​​Hampir Satu Tahun Bekerja, Bagaimana Kepemimpinan Gibran di Surakarta?

Mohammad Fariz Alditio
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
4 Desember 2021 18:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Fariz Alditio tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah hampir satu tahun Gibran Rakabuming resmi dilantik sebagai Wali Kota Surakarta. Bagi beberapa pihak, kepemimpinan Gibran tidak dapat terlepas dari bayang-bayang sang ayah, yaitu Presiden Joko Widodo. Hal ini semakin diperkuat dengan wilayah kepemimpinannya (Kota Surakarta) yang merupakan salah satu wilayah kepemimpinan sang ayah di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, Gibran memiliki kewajiban untuk membuktikan bahwa kepemimpinannya tidak akan memengaruhi profesionalitas dan tanggung jawab yang diembannya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan saya untuk menganalisis terkait bagaimana kapasitas dan penerapan kepemimpinan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Surakarta selama hampir satu tahun bekerja.
Sumber Foto : Kumparan/Tara Wahyu
Pendekatan Kepemimpinan ala Gibran
Terlepas dari teori kepemimpinan yang mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan (The Great Man Theory) ataupun pemimpin itu dibentuk (Trait Theory), kepemimpinan Gibran Rakabuming dapat diidentifikasi melalui pendekatan yang diterapkannya.
Pertama, Gibran mencerminkan kepemimpinannya yang berbasis pada behavioral approach dengan karakteristik yang mengarah pada task behavior. Pendekatan ini dapat tercermin pada inisiatif Gibran untuk meninggalkan mobil dinasnya (sebagai salah satu alat akomodasi) di beberapa lokasi yang terdapat pelanggaran. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan sindiran dan peringatan kepada lokasi terjadinya sebuah pelanggaran, mulai dari pelanggaran prokes hingga pelanggaran terkait perusakan makam.
ADVERTISEMENT
Kedua, kepemimpinan ala Gibran dapat dilihat dari kolaborasi dua pendekatan, yakni situational approach dan integrative approach, yang dibuktikan dari pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Surakarta yang dilakukan secara bertahap, meskipun pemerintah pusat sudah memberikan kebebasan untuk dibuka. Adapun hal ini dibuktikan dengan belum diterapkannya PTM secara keseluruhan, yaitu seperti 88% Sekolah Luar Biasa (SLB) yang masih belum beroperasi normal.
Gaya dan Tipe Kepemimpinan Gibran sebagai Wali Kota Surakarta
Sebagaimana pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Gibran menurunkan gaya dan tipe kepemimpinan yang diadaptasi dari sang ayah, yakni gaya kepemimpinan demokratis sekaligus berlandaskan pada tipe kepemimpinan karismatik. Tajuk blusukan bukan lagi merupakan hal yang asing untuk didengar. Hal inilah yang Gibran lakukan untuk mendengarkan langsung pendapat dan aspirasi masyarakat Kota Surakarta (gaya kepemimpinan demokratis), serta melalui keramahannya yang dapat membuka ruang masyarakat untuk berdialog secara langsung (tipe kepemimpinan karismatik).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Gibran juga tidak melupakan aspek penting dalam sistem yang ada pada organisasi sektor publik, yakni unsur-unsur birokrasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya rancangan penggabungan dan pemisahan perangkat daerah Pemerintah Surakarta, sehingga penyederhanan birokrasi yang mengacu pada PP Nomor 18 Tahun 2016 dapat terealisasi. Dengan kata lain, profesionalitas Gibran dalam hal ini menonjolkan kecenderungannya pada gaya kepemimpinan yang birokratis.
Lalu Bagaimana Kepemimpinan Gibran dalam Menanggapi Berbagai Perubahan?
Cepat atau lambat, seorang pemimpin harus mampu menghadirkan ide/gagasan yang visioner untuk menanggapi berbagai tantangan dan peluang di masa yang akan datang. Hal ini selaras dengan Khoiri (2020), yakni kepemimpinan yang visioner mampu mendorong terciptanya kerangka kerja yang berfungsi sebagai pedoman akan penetapan tujuan, prioritas, kebijakan, serta inovasi dan mitigasi untuk menanggapi perubahan dan perkembangan zaman
ADVERTISEMENT
Salah satu perubahan yang kita rasakan saat ini adalah penggunaan teknologi akan menjadi semakin masif dan menjadi sebuah keniscayaan untuk berbagai aktivitas manusia (Vielmetter & Sell, 2014). Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Gibran untuk melahirkan berbagai ide kebijakan akan digitalisasi UMKM di Surakarta. Meskipun belum final terealisasi, beberapa ide kebijakan Gibran terkait digitalisasi UMKM di Surakarta berhasil menuai pujian dari berbagai pihak, salah satunya oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Tidak kalah menarik, Gibran juga berinovasi dalam hal pelayanan publik melalui gagasannya yang bertajuk SAPU KUWAT SILA KIA, yakni bertujuan untuk pembaharuan Sistem Pencatatan Kelahiran Kartu Identitas Anak.
Referensi:
Khoiri, M. (2020). Visionary Leadership on Transforming Organizational Change in the Era of Disruption. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding.
ADVERTISEMENT
Vielmetter, G. & Sell. (2014). Leadership 2030 : The Six Megatrends You Need To Understand To Lead Your Company Into The Future. New York: AMACOM.
Hangga, M. (2021). Tinggalkan Mobil Dinas di SDN 113 Solo, Gibran Sindir Guru Tak Tertib Prokes. Retrieved from Kompas : https://regional.kompas.com/read/2021/11/09/204321378/tinggalkan-mobil-dinas-di-sdn-113-solo-gibran-sindir-guru-tak-tertib-prokes (diakses pada 2 Desember 2021)
Isha’an, M. (2021). 15 SLB Solo Belum Laksanakan PTM, Apa Kendalanya?. Retrieved from RRI: https://rri.co.id/surakarta/pendidikan/1247641/15-slb-solo-belum-laksanakan-ptm-apa-kendalanya?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign (diakses pada 2 Desember 2021)
Wahyu, A. (2021). Begini Gaya Gibran Blusukan saat Turun Hujan. Retrieved from INews Jateng: https://jateng.inews.id/berita/begini-gaya-gibran-blusukan-saat-turun-hujan (diakses pada 2 Desember 2021)
Sunaryo, A. (2021) Gibran Sebut Solo akan Jadi Percontohan Penyederhanaan Birokrasi. Retrieved from Merdeka: https://www.merdeka.com/peristiwa/gibran-sebut-solo-akan-jadi-percontohan-penyederhanaan-birokrasi.html (diakses pada 2 Desember 2021)
ADVERTISEMENT
Laoli, N. (2021). Kata Wamendag terkait visi dan kinerja Gibran Rakabuming dalam pengembangan UMKM. Retrieved from Kontan: https://regional.kontan.co.id/news/kata-wamendag-terkait-visi-dan-kinerja-gibran-rakabuming-dalam-pengembangan-umkm (diakses pada 2 Desember 2021)