Karantina yang Bermanfaat

Farras Prima Nugraha
Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
12 Mei 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Farras Prima Nugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cuplikan karya video ku untuk mendukung program pemerintah.
Indonesia dibuat heboh oleh warga negara sipil yang terdampak virus Covid 19 atau corona. Pemerintah segera menerapkan beberapa peraturan untuk mengurangi penyebaran virus corona. Salah satunya adalah karantina diri di rumah. Dalam peraturan ini jangan dijadikan alasan untuk bermalasan, namun jadikan libur karantina bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Untuk menemukan aktivitas bermanfaat, menurutku dengan selalu berpikir mengenai hal baru dan mencari inspirasi yang searah dengan kegemaran kita. Itu akan membuat diri selalu termotivasi untuk mengeluarkan kreativitas. Dengan pola pikir tersebut kita akan selalu memiliki hasrat untuk melakukan kegiatan tiap waktu dan akan memunculkan inspirasi baru.
Sebagai contoh mendengarkan lagu yang belum pernah didengar sebelumnya, kemudian di media sosial terdengar sepenggal nada berasal dari lagu Married Life. Dari lagu tersebut aku membuat serangkaian video untuk mendukung program pemerintah, yaitu dengan tagar #DiRumahAja. Hal tersebut adalah perpaduan antara kegemaranku mendengarkan musik dan membuat video, maka muncul suatu seni karena melakukan dua kegiatan favoritku.
Selain memenuhi hasrat kegemaran, selama karantina di rumah juga aku melakukan olahraga. Agar olahraga tidak membosankan aku membuat target, dengan target tersebut dapat memotivasi diri untuk lebih giat melakukan aktivitas. Dengan tambahan atribut seperti musik untuk mengiringi olahraga, menurutku berpengaruh dan perlu dicoba.
ADVERTISEMENT
“Ayo bantu ibu untuk membuat kue,” ucap ibuku dengan semangatnya mempersiapkan olahan untuk membuat kue kering. Membuat kue bukanlah kemampuanku apalagi kegemaran, namun demi menutupi waktu luang maka ikuti saja dan nikmati. Tujuannya juga baik membantu orang tua, serta aku berpikir kalau kue ini aku juga yang makan.
Seluruh aktivitas sudah dilakukan dan orang rumah pun tidak melakukan kegiatan, dalam artian sudah bingung ingin melakukan apa. Aku mencari benda yang dapat dikerjakan seperti mencuci sepatu dan perlengkapan kuliah, membersihkan seluruh peralatan yang terdapat di rumah. Pada saat aku melakukan hal tersebut pasti saja ada barang yang belum selesai pengerjaannya, yang artinya dapat di cicil esok hari.
Selain mengerjakan benda berbentuk fisik, bisa juga melakukan pekerjaan yang tidak terlihat seperti berjualan via daring. Aku menjual keahlian ku yang memiliki nilai jual tersendiri, yaitu mengedit video dan semua transaksi dilakukan via daring. Selain menjual jasa, aku juga menjual telepon genggam dengan media daring, walaupun selama pandemi ini sedikit jumlah pembeli namun apa salahnya untuk mencoba.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya melakukan aktivitas berdiam diri saja menurutku sudah bermanfaat bagi orang banyak, karena secara langsung kita membantu program pemerintah untuk tidak menambah penyebaran virus corona. Namun, manusia memiliki rasa bosan, maka perlu melakukan aktivitas untuk menutupi gejala tersebut.
Jika aku merasa semua kegiatan sudah membosankan dan dirasa sudah membebani, hal yang aku lakukan adalah menyegarkan otak kembali dengan bermain. Banyak jenis permainan mulai di telepon genggam, game console, dan lainnya, namun harus diperhatikan juga, jika terlalu banyak bermain akan membuat diri ku malas.
Terkadang diri ini bergejolak ingin keluar bermain bersama teman. Namun selalu ada larangan, “Jangan keluar rumah, kita engga tahu orang yang kena virus, dan kalau udah kena kamu merepotkan semua orang.” Ya, larangan dari orang tua. Aku selalu terkena nasihat dari orang tua, selalu perbanyak sabar diri untuk selalu di rumah dan hanya pasrah menerima nasib. Memang faktanya tiap pergantian hari, jumlah kasus positif Covid-19 kian bertambah.
ADVERTISEMENT
Jadi dengan adanya peraturan dari pemerintah untuk karantina diri di rumah, jangan selalu berpikir pasti akan sangat membosankan. Memang sangat membosankan, namun jauhilah pemikiran itu dan selalu berpikir positif, karena dengan selalu berpikir positif akan membawa dampak yang baik untuk diri kita, serta jangan melanggar aturan yang telah dihimbau oleh pemerintah. Tetap semangat membantu kebijakan pemerintah, dengan tujuan pandemi ini segera berakhir.