Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Denah Jalur Evakuasi di Balai Desa Kemiri Timur

Muhammad Farrel Apriliansyah
Mahasiswa S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro
17 Agustus 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Farrel Apriliansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batang (09/08/2024) - Denah Jalur evakuasi adalah rute yang didesain khusus untuk menghubungkan ruangan atau bangunan pada daerah aman jika terjadi bencana alam atau insiden kebakaran. pada sebuah bangunan memiliki peranan yang krusial dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan semua individu di dalamnya, terutama ketika menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, gempa bumi, atau bencana alam lainnya. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tersebut, Muhammad Farrel Apriliansyah, seorang mahasiswa dari Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro, yang turut serta dalam program Kuliah Kerja Nyata KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 di Desa Kemiri Timur, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang melaksanakan kegiatan pembuatan denah jalur evakuasi di Kantor Balai Desa Kemiri Timur di Dusun Sumurwatu Selatan, Desa Kemiri Timur. Tujuan utama dari program ini dilatarbelakangi oleh pentingnya persiapan dan rencana evakuasi dalam menghadapi berbagai ancaman bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan itu, menurut Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2005 tentang Bangunan Gedung, setiap bangunan di luar rumah tinggal tunggal dan rumah deret sederhana wajib menyediakan jalur evakuasi. Dalam hal ini, yang termasuk jalur evakuasi adalah peringatan bahaya, pintu keluar darurat, serta rute keselamatan pendek guna menjamin kemudahan pengguna untuk menyelamatkan diri secara aman.
Selain itu, ketentuan tentang jalur evakuasi adalah Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 07 Tahun 2015 Tentang Rambu dan Papan Informasi Bencana juga membahas terkait kewajiban memasang sign jalur evakuasi. Sign atau rambu arah jalur evakuasi digunakan untuk menginformasikan penduduk secara jelas tentang arah titik kumpul. Warna yang dipakai adalah hijau dengan garis tepi, lambang, warna huruf, atau angka putih.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah program yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP, langkah awal dilakukan dengan mendatangi Kantor Kepala Desa Kemiri Timur untuk melakukan survei lokasi dan merancang sketsa awal jalur evakuasi. Sketsa tersebut kemudian akan diolah lebih lanjut melalui perangkat lunak AutoCAD untuk mendapatkan denah evakuasi yang lebih rinci dan jelas. Diharapkan, dengan optimalisasi denah evakuasi ini, keselamatan serta kesejahteraan seluruh warga di Desa Troketon, termasuk para perangkat desanya, dapat terjamin.
Pemberian Denah Jalur Evakuasi
Denah Jalur evakuasi yang dibuat sudah mencakup informasi penting seperti titik kumpul, jalur evakuasi utama, dan rute alternatif. Selain pembuatan denah jalur evakuasi mahasiswa KKN Tim II UNDIP juga melakukan pengadaan dan penataan jalur evakuasi di kantor Balai Desa Kemiri Timur, dengan memasang rambu-rambu evakuasi dan jalur-jalur aman yang bisa dilalui saat keadaan darurat. Jalur-jalur ini diharapkan dapat memudahkan seluruh warga desa Kemiri Timur serta para perangkat desa untuk mengevakuasi diri dengan cepat dan teratur jika terjadi bencana.
Pemasangan Jalur Evakuasi
Program ini tidak hanya memberikan manfaat konkret dalam bentuk denah jalur evakuasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi bencana. Mahasiswa KKN Tim II UNDIP berharap bahwa inisiatif mereka dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk lebih proaktif dalam menghadapi potensi bencana alam.
ADVERTISEMENT