Inilah Alasan Kenapa Harus Putra Daerah yang Pimpin Sumut

Konten dari Pengguna
25 Mei 2018 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari farul singkong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inilah Alasan Kenapa Harus Putra Daerah yang Pimpin Sumut
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ibarat rumah, tentu si penghuni rumahlah yang lebih paham seperti apa kondisi rumahnya, seluk beluknya, hingga apa saja masalah yang terjadi didalam rumahnya sendiri. Sementara tamu yang hanya datang sebentar, apakah lebih paham kondisi rumah tersebut dibanding si pemilik rumah?
ADVERTISEMENT
Seperti itulah analogi sederhananya kenapa harus putra daerah yang memimpin provinsi seluas dan sebesar Sumatera Utara. Provinsi terbesar ketiga di Indonesia ini memiliki ragam keunikan tersendiri, mulai dari masyarakatnya beragam, suku dan agama yang hidup berdampingan, hingga berbagai tradisi dan budaya yang sangat kompleks.
Keanekaragaman inilah yang sebenarnya menjadi hal utama di Sumatera Utara yang penting dipahami oleh pemimpinnya. Berbagai macam persoalan dan masalah di Sumut ini pasti sedikit banyaknya bermuara pada kemajemukan masyarakatnya yang begitu kompleks.
Kompleksitas Masalah di Sumut
Sumatera Utara memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, nomor 4 terbesar di Indonesia. Tingginya jumlah penduduk dengan latar belakang suku dan agama yang sangat beragam, tentu saja membutuhkan tipe pemimpin yang paham karakter masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Memahami permasalahan di Sumut tidak cukup hanya berkaca pada kota Medan saja. Jauh di beberapa daerah lainnya, banyak berbagai macam persoalan yang sangat minim perhatian pemerintah. Kondisi pemerataan pembangunan yang tidak berjalan inilah yang kerap dikeluhkan masyarakat di luar Kota Medan.
Bagi pemimpin yang tidak paham wiilayah di Sumatera Utara, pasti akan berkutat pada wilayah di kota - kota besar saja. Padahal, ada begitu banyak potensi pembangunan yang bisa dilakukan di beberapa daerah di Sumatera Utara.
Pengalaman Edy Rahmayadi Berkeliling Sumut
Siapa yang tidak kenal Edy Rahmayadi, jauh sebelum Pilgubsu 2018 dirinya sudah begitu akrab di telinga masyarakat Sumut. Hal itu karena memang dirinya sudah lama mengabdi di Sumatera Utara sebagai Panglima Kodam I/BB pada tahun 2015, menjadi pembina PSMS Medan hingga akhirnya diamanahkan menjadi Pangkostrad.
ADVERTISEMENT
Semasa dirinya menjabat Panglima Kodam I/BB, Edy sudah terbiasa berkeliling Sumut untuk mengatasi berbagai permasalahan keamanan di Sumatera Utara. Beberapa pencapaian besarnya saat menjabat Panglima Kodam adalah saat berhasil memberantas masuknya narkoba di Sumut melalui pelabuhan Belawan.
Selain memberantas narkoba, saat itu juga beliau berhasil memberantas perjudian togel yang sangat marak di Sumatera Utara. Bahkan dirinya pernah menolak tawaran uang Rp 250 juta per malam oleh bandar judi di Belawan. Hingga akhirnya, Edy tanpa segan - segan menyikat perjudian di daerah tersebut tanpa pandang bulu.
Hingga menjadi Pangkostrad pun, dirinya juga tetap memberikan pengabdiannya kepada Sumatera Utara. Beberapa daerah yang dikunjunginya, seperti Palas, Humbahas, Labuhan Batu, Madina dan sebagainya, pasti akan menyisakan hal positif bagi daerah tersebut. Contohnya seperti pembangunan jalan lintas di Palas yang berhasil digagasnya untuk membantu akses transportasi masyarakat ke Madina.
ADVERTISEMENT
Kita Butuh Pemimpin yang Terbukti Sudah Berbuat Untuk Sumut
Jika ditanya, siapakah yang memiliki rasa memiliki yang besar untuk Sumut? Tentu saja putra daerah yang notabenenya sudah lama tinggal dan menetap di daerahnya sendiri. Ibaratkan rumah, pemilik rumahlah yang tentu saja lebih peduli dibandingkan tamu.
Apalagi jika putra daerah tersebut sudah membuktikan pengabdiannya yang sangat besar kepada Sumut, jauh sebelum Pilgubsu 2018. Sekarang bukan saatnya lagi memilih pemimpin yang hanya bisa menebar janji - janji manis saat kampanye.
Jika sudah ada yang terbukti pengabdian serta kiprahnya di Sumatera Utara, kenapa kita harus bertaruh pada sosok yang hanya bisa berjanji manis dan belum tentu paham dengan kondisi di Sumut?
ADVERTISEMENT