Pengaruh Kecerdasan Emosional Ketika Bekerja

Fathia Qolbu Salim
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
30 November 2023 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fathia Qolbu Salim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi minum kopi bikin fokus bekerja. Foto: Prathankarnpap/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum kopi bikin fokus bekerja. Foto: Prathankarnpap/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bekerja tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi diri sendiri dan orang lain secara efektif. Kecerdasan emosional sangat penting untuk kesuksesan dalam bekerja, karena dapat mempengaruhi kualitas hubungan, kinerja, kesehatan, dan kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
Salah satu peran kecerdasan emosional dalam bekerja adalah meningkatkan komunikasi dan kolaborasi. Kecerdasan emosional dapat membantu kita untuk berkomunikasi secara jelas, tepat, dan empatik dengan rekan kerja, atasan, pelanggan, dan mitra. Kita dapat menyampaikan pesan, pendapat, dan kritik dengan cara yang menghormati dan membangun.
Kita juga dapat mendengarkan dan merespons dengan baik, serta menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan situasi dan audiens. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kerja sama, koordinasi, dan sinergi dalam tim atau proyek.
Peran kecerdasan emosional lainnya dalam bekerja adalah mengatasi stres dan konflik. Kecerdasan emosional dapat membantu kita untuk mengatasi stres dan konflik yang mungkin timbul dalam bekerja. Kita dapat mengenali dan mengakui emosi negatif yang kita rasakan, seperti marah, sedih, takut, atau cemas, dan mengelolanya dengan cara yang sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT
Kita juga dapat mengenali dan memahami emosi orang lain, serta menangani konflik dengan cara yang asertif, adil, dan solutif. Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan emosional, kesehatan mental, dan hubungan yang harmonis.
Peran kecerdasan emosional selanjutnya dalam bekerja adalah memberdayakan dan mengembangkan. Kecerdasan emosional dapat membantu kita untuk memberdayakan dan mengembangkan diri sendiri dan orang lain. Kita dapat mengenali dan mengembangkan potensi, bakat, dan minat kita, serta menetapkan tujuan dan rencana yang realistis dan bermakna.
Kita juga dapat memberikan dukungan, motivasi, dan umpan balik yang positif dan konstruktif kepada rekan kerja, atasan, atau bawahan, serta membantu mereka untuk belajar, berkembang, dan berinovasi. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan kontribusi kita.
ADVERTISEMENT
Peran kecerdasan emosional terakhir dalam bekerja adalah menghargai dan merayakan. Kecerdasan emosional dapat membantu kita untuk menghargai dan merayakan pencapaian, prestasi, dan kontribusi diri sendiri dan orang lain. Kita dapat mengenali dan mengapresiasi usaha, kerja keras, dan hasil yang telah kita dan orang lain capai, serta memberikan penghargaan, pengakuan, dan apresiasi yang sesuai.
Kita juga dapat merayakan kesuksesan, kemajuan, dan perbaikan yang telah kita dan orang lain lakukan, serta menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, santai, dan positif. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kepercayaan diri, kebanggaan, dan kepuasan kerja kita.
Dengan melakukan hal-hal di atas, kita dapat membuktikan bahwa kecerdasan emosional memiliki peran yang sangat besar dalam bekerja. Kecerdasan emosional dapat membantu kita untuk bekerja dengan lebih efektif, efisien, dan menyenangkan, serta mencapai tujuan dan visi perusahaan. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kecerdasan emosional kita dengan cara belajar, berlatih, dan merefleksikan emosi kita secara teratur.
ADVERTISEMENT
#UniversitasMuhammadiyahYogyakarta #mbkmuniversitasmuhammadiyahyogyakarta #manajemenumy #FEBUMY #UMYogya