Ada Apa Dengan DBH Pajak Rokok? OPD Tak Hadir RDP

Konten dari Pengguna
6 Maret 2018 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fathir Jurnalis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PASANGKAYU, - Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Dana Bagi Hasil (DBH) pajak rokok yang kelanjutannya dijadwalkan hari ini, Selasa (06/03-2018), jam 10 : 30 ditunda karena tidak adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelum RDP Diskorsing pada hari. Senin (05/03-18) kemarin.
ADVERTISEMENT
Ketidakhadiran OPD pada kelanjutan RDP, guna membahas aliran dana tersebut, menuai tanda tanya besar, Ada apa dengan DBH Pajak Rokok? Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Pimpinan sidang RDP, H. Saifuddin Andi Baso saat diwawancarai mengaku sangat kecewa dengan sikap OPD yang tidak hadir hari ini. Apalgi hal ini sudah diberitahukan dan disepakati sebelum RDP Diskorsing kemarin.
"Saya sangat kecewa, hari ini kami di DPRD telah menunggu selama kurang lebih 2 jam. Namun tidak ada OPD terkait yang hadir hari ini, sehingga kelanjutan RDP terpaksa kami tunda dan untuk kelanjutannya, Sekretariat DPRD akan mengatur ulang jadwal dan menyurati kembali OPD terkait, untuk menghadiri kembali RDP DBH pajak rokok ini, guna menuntaskan persoalan yang ada", ujarnya.
ADVERTISEMENT
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menegaskan, bila para OPD telah disurati dan masih tidak mengindahkannya, maka DPRD akan melakukan koordinasi tingkat Komisi dan ke unsur Ketua terkait persoalan ini.
Dirinya juga menegaskan agar tiap OPD terkait yang akan hadir harus dihadiri langsung oleh Kepala OPD atau setidaknya diwakili oleh Sekertarisnya.
"Dalam RDP ke depan, kami tidak menginginkan lagi OPD yang diwakili Kepala Bidangnya (Kabid) dan bila masih ada OPD yang tidak mengindahkan Surat kami untuk hadir dalam RDP berikutnya, maka kami akan melakukan kordinasi ke tingkat fraksi, Komisi serta kepada pucuk pimpinan, seperti apa tindak lanjut persoalan ini dan tidak menutup kemungkinan akan dibentuk Panitia Khusus (Pansus)", tegasnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Aksan Yambu juga merasa kecewa terhadap OPD yang tidak hadir karena sudah disepakati bersama sebelum sidang diskorsing.
"Bagaimana mau memperbaiki sesuatu, kalau hal seperti ini saja tidak ada niat dari kita semua untuk memperbaikinya", tutupnya.(R'win)