news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tim Python Polres Metro Mamuju Ringkus 5 Pelaku Penganiayaan

Konten dari Pengguna
3 Maret 2018 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fathir Jurnalis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MAMUJU-- Tidak Butuh waktu lama, Team Elit reaksi cepat "Python" bentukan Kapolres "Metro" Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, kembali berhasil meringkus pelaku penganiayaan terhadap Lel. ADH (16) di Perum Binanga Jl. Baharuddin lopa pada hari Jumat kemarin.
ADVERTISEMENT
Ke - 5 (lima) pelaku yang berhasil diringkus oleh Team elit Python Polres "Metro" Mamuju. Diantaranya yakni AI (16) pelajar, R (14) pelajar, AAA (20) buruh bangunan, A (17) pelajar, S (20) buruh bangunan.
Dihubungi, Kanit team Python Polres "Metro" Mamuju Ipda Markus, S.Trk membenarkan kejadian tersebut dan saat ini Pihaknya telah mengamankan 5 (lima) orang tersangka berikut barang buktinya, serta 1 (satu) orang pelaku berinisial A (19) Wiraswasta, masih dalam pengejaran.
"Benar bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap korban Lel. ADH (16) di jl. baharuddin lopa dan saat ini 5 (lima) orang tersangka telah diamankan serta 1 (satu) orang pelaku berinisial A (19) telah ditetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran, "Jelas Ipda Markus. Sabtu (3/3/2018).
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan, Ipda Markus, Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, Bahwa awalnya para pelaku sementara merenovasi salah satu rumah yang berlokasi di perum. Binanga kel. mamuju kab. Mamuju. Namun tiba-tiba datang korban bersama temannya dengan menggunakan sepeda motor langsung melempar atap seng rumah yang sementara dikerja oleh para pelaku dengan menggunakan batu, kemudian korban bersama temannya berteriak mengajak para tersangka untuk berkelahi, sehingga para pelaku langsung mengejar korban dan melakukan pemukulan dengan menggunakan Balok kayu dan batu
"Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka terbuka pada kepala bagian belakang dan masih dirawat di RSUD kabupaten mamuju," Ungkap Ipda Markus. (**)