Kesehatan Mental pada Seseorang yang Terkena PHK

Fauzan Ananda Putra
Saya adalah seorang mahasiswa aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Ingin aktif dalam penulisan artikel berita, tips dan trik, dan sebagainya.
Konten dari Pengguna
8 Desember 2022 9:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fauzan Ananda Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : https://pixabay.com/id/photos/kesehatan-mental-ubin-kayu-2019924/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : https://pixabay.com/id/photos/kesehatan-mental-ubin-kayu-2019924/
ADVERTISEMENT
Kesehatan tentu saja sangat penting bagi para masyarakat, terutama dari seorang pekerja yang selalu mendapat tekanan pada saat bekerja dan perlu menjaga kesehatan agar tetap fit dalam melakukan pekerjaan. Sebelum kita mengetahui cara menanggulangi kesehatan mental dari seseorang yang terkena PHK, sebaiknya kita mengetahui apa arti dari sehat. Sehat (health) merupakan seseorang dalam keadaan baik secara fisik, mental, maupun sosial, yang pastinya terbebas dari penyakit maupun keadaan lemah. Di Indonesia tersendiri telah terdapat UU Kesehatan No. 23/ 1992 yang menyatakan bahwa sehat adalah suatu keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial di mana memungkinkan setiap manusia untuk hidup secara produktif baik secara sosial maupun ekonomis.
ADVERTISEMENT
World Health Organization menyatakan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang di dalamnya terdapat kesehatan mental dari kesanggupan untuk mengelola stres kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta berperan di komunitasnya (Sari, 2012).
Dilansir dalam website Halodoc, menurut American Psychiatric Association, beberapa tanda dari kesehatan mental terganggu,
Ketakutan atau kegelisahan yang berlebihan. Seorang individu akan merasa takut, cemas, gugup, atau panik berlebihan, bahkan padahal yang tidak penting.
Suasana hari yang sering berubah. Bisa berupa kesedihan yang mendalam, tidak bisa mengekspresikan kegembiraan, ketidakpedulian terhadap hal apapun situasi maupun lingkungan, perasaan putus asa sering terulang, tertawa pada waktu yang tidak tepat dan tanpa alasan yang jelas, berpikir selalu untuk berkeinginan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Masalah berpikir pada seorang individu yang mengalami kesehatan mental akan sangat susah sekali untuk berkonsentrasi padahal apa pun dan mempunyai masalah dengan ingatan, pikiran, atau ucapan yang sulit dijelaskan.
Perubahan Kebiasaan tidur dan makan yang berubah secara dramatis dari biasanya tanda-tanda dari seorang individu yang mengalami gangguan kesehatan mental. Biasanya juga disertai kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat.
Malas dalam melakukan apa pun, serta sering duduk dan tidak melakukan apa-apa untuk waktu yang lama, atau berhenti dari aktivitas yang sebelumnya dinikmati (Rizal, 2021).
Kesehatan mental seseorang tidak bisa lepas dari kondisi psikologis serta perlakuan lingkungan. Hal ini sangat berpengaruh untuknya agar mempunyai semangat untuk bangkit kembali. Beberapa cara menanggulangi kesehatan mental,
Sumber : https://pixabay.com/id/photos/dewasa-ibu-anak-perempuan-pantai-1807500/

Psikoanalisis

Cara menanggulangi seorang pekerja yang terkena PHK bisa melalui dengan cara membahas kepribadian dari seseorang atau bisa disebut teori Psikoanalisis. Menurut Corey, tujuan terapi Psikoanalisis klasik adalah untuk membentuk kembali struktur karakter individu, dengan cara merekonstruksi, membahas, menganalisa, dan menafsirkan kembali pengalaman-pengalaman masa lampau, yang terjadi (Corey, 2005). Teori ini menekankan kepada kamu yang ingin menanggulangi kesehatan mental keluarga ataupun teman kamu yang sedang mengalami PHK bisa dengan cara membahas permasalahan pada masa lampau. Jangan langsung ke dalam inti masalah tetapi cobalah membahas perlahan-lahan permasalahan mereka dan membuat dia merasa nyaman untuk mengatakan permasalahannya.
Sumber : https://pixabay.com/id/photos/semangat-tim-kerja-tim-masyarakat-2447163/

Kesehatan Mental dengan Ketahui Faktor Internal dan Eksternal

Menurut Notosoedirdjo dan Latipun kesehatan mental dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor biologis dan psikologis, sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah sosial budaya. Faktor biologis yang secara langsung berpengaruh terhadap kesehatan mental sedangkan faktor psikologis yang berpengaruh adalah ketenangan jiwa (Moeljono & Latipun, 2005). Seseorang yang terkena PHK biasanya mendapatkan tekanan yang bisa datang dari internal maupun eksternal. Faktor internal mengancam individu seseorang yang terkena PHK dengan pemikiran yang berlebihan atau bisa disebut overthinking karena susah mendapatkan pekerjaan, tekanan dari keluarga yang harus membutuhkan nafkah dari kepala keluarga, dan dari situlah munculnya kecemasan dan mengganggu kesehatan mental individu. Faktor eksternal juga sangat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Dari lingkungan individu yang membuat isu kepada masyarakat bahwa keluarga dari individu tersebut tidak mendapatkan pekerjaan dan pastinya ini akan membuatnya patah semangat dan ragu akan hal apa pun. Dalam mengobati kasus ini seharusnya peran masyarakat atau teman bisa membantu dengan cara mencarikan pekerjaan dan memberikan sedikit rezeki kepada rekannya. Ajak berdiskusi dan menyampaikan masukan kepadanya. Jika kamu di sekitar lingkungannya seharusnya kamu memberi semangat dan tidak menyebarkan isu yang belum tentu benar.
Sumber : https://pixabay.com/id/photos/anak-anak-guyuran-asia-1822688/

Rasa Syukur serta Kegiatan Positif

Upaya untuk membuat kesehatan mental individu bisa disembuhkan bisa dengan teknik mengelola diri secara positif, perubahan gaya hidup positif, mencari dukungan positif dari teman, menjaga kesehatan fisik, dan melakukan aktivitas yang positif. Selain itu, dasar dari well-being dan positif mental health berupa rasa syukur dari seorang individu dalam arti rasa syukur atas segala sesuatu yang telah atau belum diperoleh sehingga akan meningkatkan kebahagiaan saat ini dan harapan pada masa yang akan datang (Witvliet, Richie, Luna, & Tongeren, 2018). Kegiatan positif bisa membuat seorang individu melupakan kejadian apa yang sudah berlalu, dapat melakukan olahraga untuk kesehatan fisik, wisata keluar kota, bahkan bisa kamu memberikan masukan kepada seseorang yang telah terkena PHK untuk melakukan pengabdian masyarakat membantu sesama. Dengan kegiatan positif ini maka individu akan membangun pribadi yang baru dan siap untuk menghadapi masalahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pembahasan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kesehatan mental itu sangat penting bukan hanya bagi seseorang yang telah terkena PHK, tetapi juga penting untuk semua orang. Kita harus bisa lebih terbuka tentang masalah kita dan menceritakan ke seseorang terdekat, lakukan kegiatan positif, serta mempunyai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh kita.
Daftar Pustaka
Corey, G. (2005). Teori dan Praktek, Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Rafika Aditama.
Moeljono, N & Latipun. (2005). Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Rizal, F. (2021). 5 Tanda Kondisi Psikologis Sedang Terganggu. Halodoc. Diakses pada 8 Desember 2022 https://www.halodoc.com/artikel/10-tanda-kalau-kondisi-psikologis-sedang-terganggu
Sari, D. K. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang.
ADVERTISEMENT
Witvliet, C. V., Richie, F. J., Luna, L. M., & Tongeren, D. R. (2018). Gratitude predicts hope and happiness: A two study assessment and states. The Journal of Positive Psychology, 14(3), 271-282.