5 Hewan yang Hidup di Sungai Aare

fauzan irghi
mahasiswa dari Universitas islam Negeri Syarifhidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
14 Juni 2022 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fauzan irghi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Pemandangan Sungai Aare, Sumber : Shutterstock)
Sungai Aare ini terletak di Swiss yang memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. Sungai Aare dikelilingi oleh berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh hampir di sepanjang Sungai Aare. Sungai ini memiliki panjang sekitar 292 km dan sudah dipercaya sebagai sungai terpanjang yang ada di Swiss. Sungai ini biasa digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat untuk memancing dan berenang. Sungai Aare juga dijadikan tempat untuk berbagai acara, baik acara kecil maupun besar.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs bern, sungai ini memiliki air yang berwarna biru kehijauan dan memiliki suhu yang berubah ubah sesuai suhu di lingkungannya. " Tercatat pada tahun 2018 suhu air sekitar 23,5 °C" tertulis dalam situsnya.
Menurut Nakama Aquatics diakun youtubenya mengatakan bahwa terdapat 44 jenis hewan yang hidup didalam Sungai Aare diantaranya yaitu Ikan Brown Trout, Ikan Chub, lobster dan masih banyak lagi.
1. Ikan Chub
Ikan Chub biasa dikenal dengan sebutan Ikan Mas. Ikan ini banyak ditemukan di Sungai Aare. Karena sungai ini memiliki air yang jernih dan tenang, ikan ini bisa berkembang biak dengan baik. Ikan ini memiliki ukuran tubuh kurang lebih 16 cm dan sirip berwarna kuning kemerahan. Walaupun banyak ditemukan, ikan ini tidak suka hidup secara berkelompok. Ikan Chub lebih memilih hidup sendiri. Ikan ini juga terkenal rakus dan berperan sebagai hewan yang dapat mengontrol jumlah hewan lain agar jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga dapat merusak keseimbangan ekosistem. Apabila hewan ini punah, maka beberapa spesies akan ikut punah dan ada beberapa spesies yang jumlahnya tidak terkendali.
ADVERTISEMENT
2. Ikan Pike
Ikan Pike atau biasa dikenal dengan Ikan Tombak ini biasanya hidup di dasar Sungai Aare dan tidak suka hidup berdampingan dengan ikan yang sejenis dengannya. Walaupun ikan ini predator di Sungai Aare akan tetapi, ikan ini tidak menyerang manusia. Ikan Pike hanya aktif berburu pada malam hari dan beristirahat di siang hari. Ikan Pike memiliki corak yang khas pada tubuhnya.
3. Lobster
Lobster yang berada pada Sungai Aare memiliki tubuh yang tidak terlalu besar tidak sebesar lobster yang ada di laut. Lobster biasanya hidup secara berkoloni dan bisa mengganti kulitnya sewaktu waktu. Jika beruntung kita bisa menemukan kulitnya di dasar Sungai Aare. Walaupun jumlahnya terbilang lumayan banyak tapi lobster bukan termasuk kedalam hewan yang di buru di Sungai Aare.
ADVERTISEMENT
4. Ikan Lele
Ikan Lele banyak ditemukan di daerah Asia maupun Eropa. Ikan lele di Eropa memiliki bentuk yang lebih besar di banding Ikan Lele yang ada di Asia. Ikan Lele Termasuk hewan yang memiliki sifat kanibalisme, karena termasuk hewan yang kanibal hewan ini hidup tidak berkelompok dan hanya sendiri. Ikan Lele pada sungai ini masih memiliki patil dikepalanya akan tetapi tidak mengganggu manusia yang berenang di Sungai Aare.
5. Ikan Brown Trout
Ikan Brown Trout termasuk salah satu spesies Ikan Salmon yang berasal dari Eropa. Ikan ini hidup secara sendiri sendiri dan bisa ditemukan di dasar Sungai Aare. Ikan ini dikenal dengan perenang handal dan menyukai air yang bersih. Menurut peneliti pada tahun 2007 ikan ini berjumlah sekitar 1500an ekor yang terdapat di Sungai Aare. Akan tetapi, karena banyak diburu oleh manusia pada tahun 2017 jumlahnya hanya sekitar 500an di sepanjang Sungai Aare. Hal ini membuat para peneliti resah akan hal tersebut dan meminta pemerintah Swiss mengeluarkan aturan mengenai penangkapan ikan di Sungai Aare.
ADVERTISEMENT
Sungai Aare adalah rumah dari banyak hewan, oleh karena itu sungai ini sangat dijaga oleh masyarakat sekitarnya agar tidak rusak dan tercemar. Berbagai cara telah dilakukan seperti membuat aturan tentang larangan membuang apapun di sepanjang Sungai Aare.