Timnas U-22 Hajar Filipina 3-0

17 Agustus 2017 21:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Septian David Maulana dihadang  Julian Mariano (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Septian David Maulana dihadang Julian Mariano (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Tim Nasional Indonesia (Timnas) U-22 berhasil mengemas kemenangan perdana di ajang SEA Games 2017 usai menghajar Filipina U-22 dengan skor telak 3-0. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, itu, tiga gol skuat "Garuda Muda" dilesakkan oleh Septian David Maulana, Hargianto, dan Saddil Ramdani.
ADVERTISEMENT
Dengan kemenangan tersebut, kini Timnas U-22 telah mengemas empat angka dan menduduki posisi runner-up klasemen sementara Grup B--terpaut dua poin di bawah Vietnam. Sedangkan, Filipina masih bertengger di urutan ketiga dengan torehan tiga angka.
***
Perombakan dilakukan oleh pelatih Luis Milla dalam laga kali ini. Formasi 4-2-3-1 diubah menjadi 4-5-1. Praktis, komposisi pemain juga mengalami perubahan.
Duo Osvaldo Ardiles Haay dan Febri Hariyadi ditukar dengan Saddil Ramdani serta Yabes Roni. Menariknya, Ezra Walian, yang tak diturunkan di partai pertama, kali ini dipercaya tampil sejak menit pertama. Ezra menempati pos penyerang utama yang sebelumnya diisi Marinus Wanewar.
Selain itu, Milla juga melakukan rotasi di sektor full-back dengan mengganti Gavin Kwan Adsit dengan Putu Gede Juni Antara. Pergantian Mila terbukti jitu, Putu Gede terbukti efektif.
ADVERTISEMENT
Sayap kanan Timnas U-22 menjadi lebih hidup. Hingga akhirnya gempuran mereka berbuah hasil di menit ketujuh, di mana umpan silang Putu Gede sukses dimanfaatkan oleh Septian David lewat sepakan kaki kanan.
Setelah itu, kesalahan Evan Dimas --di mana ia kehilangan bola ketika sedang menguasainya-- di sepertiga pertahanan Timnas U-22, nyaris berbuah petaka. Beruntung sepakan pemain Filipina masih melebar dari gawang Kartika Adjie.
Selain mengandalkan serangan dari sisi sayap, kehadiran Ezra --dengan postur tingginya-- juga memudahkan skema long ball. Di satu sisi, pakem monoton tersebut juga membuat serangan Timnas U-22 jadi sia-sia lantaran banyak umpan panjang ke depan tidak tepat sasaran.
Selain Ezra, Yabes Roni juga jadi target umpan pemain-pemain Timnas U-22. Setelah melewati menit ke-20, Yabes bertukar posisi dengan Saddil di sisi sayap. Bila di laga sebelumnya Timnas U-22 lebih mengandalkan sisi kiri untuk membantu serangan, maka pada laga kali ini Milla menginstruksikan full-back kanan untuk melakukan overlap.
ADVERTISEMENT
Yabes Roni berebut bola dengan  Joshua Jake (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Yabes Roni berebut bola dengan Joshua Jake (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Sementara, Filipina yang mengandalkan serangan balik belum berbuah hasil. Lini kedua mereka kurang cepat untuk menyokong Javier Augustine Gayoso sebagai ujung tombak.
Setelah umpan panjang tak lagi mampu menembus pertahanan Filipina, "Garuda Muda" mencoba memainkan umpan pendek satu-dua. Hasilnya ampuh, mereka sukses menggandakan keunggulan.
Septian kembali berkontribusi pada gol kedua yang dicetak Timnas U-22. Umpan terobosannya sukses dimanfaatkan oleh Hargianto di ujung babak pertama. 2-0.
Usai turun minum, Filipina berinisiatif meningkatkan serangan. Bahkan, Gayoso sempat melepaskan tembakan tepat sasaran. Akan tetapi masih berhasil diredam Kartika Adjie.
Septian yang tampil impresif sebagai gelandang serang kembali memprakarsai peluang bagi rekan-rekan setimnya. Namun umpannya belum mampu dikonversi menjadi gol oleh Yabes.
ADVERTISEMENT
Permainan Ezra makin menonjol di babak kedua. Tak hanya sebagai tower di lini depan, tapi juga turun ke dalam untuk menjemput bola.
Ezra Walian saat melakukan pemanasan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ezra Walian saat melakukan pemanasan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Aksinya jugalah yang membuahkan gol ketiga Timnas U-22. Setelah menahan bola di depan, eks pemain Jong Ajax Amsterdam itu mengirimkan umpan kepada Saddil yang diselesaikan dengan cantik lewat tendangan jarak jauh di menit 58.
Di pertengahan babak, Milla melakukan dua pergantian. Hanif Sjahbandi masuk menggantikan Hargianto sementara Septian ditukar dengan Osvaldo Haay.
Sepanjang 45 menit kedua, Timnas U-22 masih mendominasi babak kedua melalui peluang yang diciptakan Ezra dan Osvaldo. Tapi penyelesaian yang kurang tenang membuat kedudukan masih belum berubah.
ADVERTISEMENT
Di menit 81, Milla memutuskan untuk mengistirahatkan Saddil dan menggantinya dengan Asnawi Mangkualam. Keputusan mantan arsitek Real Zaragoza itu cukup logis, mengingat padatnya jadwal yang akan dijalani Timnas U-22.
Tak ada lagi gol tambahan hingga wasit meniup peluit akhir. Laga berakhir dengan kedudukan 3-0 untuk Timnas.