Rilis Album Baru di Era Pandemi, SEVENTEEN Berhasil Pecahkan Rekor Terdahulu

SEVENTEEN 7TH MINI ALBUM '헹가래[Heng:garæ]' Online Cover

Terhitung sudah 6 bulan pascakasus pertama terdeteksi, COVID-19 atau yang biasa disebut dengan virus corona tidak kunjung mereda. Jumlah kasus positif yang kian meningkat membuat pemerintah Indonesia kewalahan. Beragam cara dilakukan untuk menekan angka penambahan namun tidak kunjung menghentikan penyebaran virus ini. Berbagai aspek pun terdampak akibat pandemi ini, mulai dari sosial, politik, ekonomi dan hiburan⸻termasuk industri musik.

SEVENTEEN, boy group asal Korea Selatan besutan Pledis Entertaiment yang debut pada tahun 2015 adalah satu dari sekian banyak pelakon industri hiburan yang dirugikan COVID-19. pasalnya SEVENTEEN sendiri yang dijadwalkan pada awal hingga pertengahan tahun ini menyelesaikan world tour mereka terpaksa harus dibatalkan. Pasalnya kota yang direncakan akan dikunjungi terkena pandemi, seperti Madrid, Paris, London, Berlin, Manila, dan Kuala Lumpur. Tak hanya world tour mereka yang dibatalkan, beragam kegiatan dalam dan luar negeri mereka pun terpaksa dibatalkan demi menghentikan penyebaran COVID-19.

Tak betah absen terlalu lama dari hadapan penggemar SEVENTEEN merilis mini album terbarunya bertajuk ‘Heng:garæ’ pada 22 Juni 2020 lalu, di mana mereka terlibat secara langsung dalam penulisan lagu, pengkomposisian musik, hingga pembuatan koreografi⸻sekaligus mengukuhkan titel sebagai self-producing idol dari generasi ketiga.

Mini album ketujuh mereka kali ini menyuguhkan 6 judul lagu di dalamnya dengan ‘Left and Right’ sebagai title track. SEVENTEEN sukses menguasai tangga lagu pada situs Melon dan Genie dengan 6 lagu serta ‘Left and Right’ pada puncak pertama. Kesuksesan mereka dapat dilihat dengan jumlah penonton yang mencapai 5.999.763 pada music video ‘Left and Right’ serta Hit #1 di iTunes pada 27 negara yang memecahkan rekor pada album sebelumnya, ‘An Ode’ yang diraih dalam kurun waktu 24 jam.

‘Heng:garæ’ memiliki empat variasi album fisik dan satu buah album dalam bentuk kihno. Namun siapa sangka dengan jumlah variasi yang begitu banyak, mampu membawa SEVENTEEN untuk memecahkan rekornya sendiri pada comeback kali ini. Penjualan pada comeback sebelumnya sebesar 700.863 kopi dalam satu minggu penjualan, sedangkan pada comeback kali ini mereka mempu memperoleh sebanyak 1.027.692 kopi dalam waktu 5 hari dari tanggal rilis. SEVENTEEN tidak hanya mampu memecahkan rekornya sendiri tetapi berhasil masuk ke dalam posisi ketiga penjualan album terbanyak serta berada dalam urutan kedua grup dengan penjualan album terbesar selama seminggu.

Fayza Asmila Sari

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo