Konten dari Pengguna

Mahasiswa PMM UMM Kenalkan Ecoprint Sebagai Keterampilan Seni Ramah Lingkungan

Febriyanti
Mahasiswa jurusan Agribisnis di Universitas Muhammadiyah Malang. Saya saat ini berumur 20 tahun, dan hobi saya menulis. Saya berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang yang saat ini sudah semester 5
19 Agustus 2024 9:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febriyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Data Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Data Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas siswa sekolah dasar, mahasiswa dari program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok 89 Gelombang 8 berhasil melaksanakan kegiatan pembelajaran ecoprint di SD Negeri 1 Kalirejo, Lawang, Kabupaten Malang. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas siswa dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah sekali untuk ditemukan, serta memperkenalkan seni ecoprint sebagai keterampilan yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ecoprint adalah teknik mencetak motif pada kain dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan bahan alami lainnya. Dengan memanfaatkan kekayaan alam sekitar, siswa diajak untuk menciptakan karya seni yang memiliki nilai estetika. Tak hanya itu, siswa juga diberikan materi pembelajaran tentang ecoprint yang dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya yang biasanya digunakan dalam percetakan kain. Edukasi ini juga mencakup manfaat dari ecoprint itu sendiri seperti mengurangi limbah lingkungan, menghemat biaya karena tidak perlu membeli pewarna pakaian, serta melatih kreativitas anak dengan memanfaatkan motif alami dari daun dan bunga. Selain diberikan edukasi tentang ecoprint, siswa-siswi diajak untuk ikut terlibat langsung dalam proses pembuatan karya seni tersebut, sehingga mereka tidak hanya belajar tentang seni, tetapi juga memahami nilai-nilai keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Sebelum proses pembuatan ecoprint dimulai, siswa diminta untuk mencari berbagai jenis daun hijau di sekitar lingkungan sekolah. Beberapa siswa juga ada yang membawa bunga sebagai hiasan tambahan untuk lebih mempercantik motifnya. Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah totebag putih polos, dengan koran dan plastik bening sebagai alasnya. Selanjutnya, untuk alat dan bahan yang digunakan yaitu ulekan kayu atau bisa juga menggunakan batu kecil. Berikut langkah sederhana dalam pembuatan ecoprint.
Siswa-siswi SD Negeri 1 Kalirejo, Lawang, Kabupaten Malang
Pertama, siapkan alat dan bahan. Untuk mencegah warna daun dan bunga tidak tembus ke belakang, masukkan koran bekas ke dalam totebag. Setelah itu, siswa diminta untuk menata daun-daun yang sudah dipilih dan bunganya di atas permukaan totebag, membentuk motif bebas sesuai dengan ide mereka. Kemudian, letakkan plastik bening di atas daun dan bunga untuk melindungi bahan saat dipukul. Dengan menggunakan ulekan kayu atau batu, mereka memukul area yang telah ditata dengan dedaunan secara merata. Pemukulan ini bertujuan untuk mengeluarkan pigmen warna alami dari tanaman ke kain totebag agar tercipta pola atau gambar sesuai dengan keinginan. Setelah selesai, totebag di fiksasi menggunakan air yang telah dicampur tawas dengan cara merendamnya selama kurang lebih 15 menit, kemudian dijemur. Fiksasi ini bertujuan untuk memastikan warna dan pola agar tidak mudah luntur. Setiap siswa memiliki hasil pola yang unik dari warna alami daun dan bunga yang digunakan.
Proses fiksasi menggunakan air tawas
Kegiatan ini disambut dengan baik oleh para siswa bahkan guru dan wali kelasnya pun ikut serta dalam pembuatan ecoprint ini. Salah satu siswa kelas 6 SDN 1 Kalirejo mengaku sangat senang melakukan kegiatan ini "kak, kita belum pernah diajarkan membuat ecoprint, ternyata seru ya kak dan hasilnya juga bagus" ujarnya sambil menunjukkan hasil karya ecoprint buatannya. Guru pembimbing di sekolah tersebut mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan dan mengucapkan terimakasih telah memberi bekal kepada siswa "kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa karena dapat melatih kreativitas mereka" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, kegiatan pembelajaran ecoprint ini dapat menginspirasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan terus berkarya secara kreatif. Selain itu, kami berharap dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya untuk siswa saja tetapi juga untuk masyarakat luas, khususnya dalam bidang pendidikan dan lingkungan.