Sabet Juara 3 ASN Berkebun Challenge di Masa Pandemi

Ilustrasi ASN Berkebun Challenge Tim Planner Garden. Foto: Dokumentasi pribadi.

Sudah lebih satu tahun kita berperang melawan pandemi covid-19, musuh yang tidak tampak secara kasat mata. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, itulah cara minimal berperang melawan covid-19.

Hampir seluruh sendi kehidupan terganggu. Kondisi ini tidak saja terjadi di tanah air yang tercinta ini, tetapi hampir di seluruh negeri yang ada di permukaan bumi. Ada yang menyikapi dengan frustasi dan ada yang menyikapi dengan bijak.

Salah satu pihak yang menyikapi dengan bijak adalah ASNation. ASNation adalah suatu komunitas yang diinisiasi oleh ASN alumni Universitas Indonesia dari berbagai instansi pemerintahan yang mempunyai kepedulian untuk meningkatkan kualitas birokrasi berdasarkan nilai-nilai kebaikan dan spiritualitas. ASNation diketuai oleh Mas Ahmad Luthfi, ASN dari Kementerian ESDM, beliau sekaligus founder ASNation.

ASNation memiliki segudang aktivitas yang bertujuan agar ASN dapat berkontribusi lebih baik lagi dalam pembangunan. Beberapa kegiatan ASNation yang telah dilaksanakan adalah ASN Menulis di Media, Lomba ASN Menulis, ASN Berqurban, ASN Peduli, ASNation Work From Home Challenge, THR Untuk Semua, Virtual Run, Pelatihan Desain Menggunakan Canva, ASN Berkebun dan masih banyak kegiatan lainnya.

ASN Berkebun Challenge

Apa hal menarik yang dilakukan ASNation di masa pandemi? ASNation mengadakan kegiatan ASN Berkebun Challenge. Kegiatan ini diawali oleh kegiatan Webinar Kiat Berkebun di Lahan Terbatas yang dilaksanakan Sabtu tanggal 3 Oktober 2020. Narasumber kegiatan ini berasal dari PT. East West Seed dan Sipindo.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya menumbuhkan minat ASN untuk berkebun memenuhi kebutuhan pangan keluarga selama pandemi. Aktivitas berkebun memiliki beberapa manfaat, yaitu dapat meningkatkan imun, menghilangkan stres, menjaga pikiran positif, melatih fisik, mendorong pola makan sehat, mengurangi pengeluaran konsumsi pangan, memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Adapun syarat dan ketentuan ASN Berkebun Challenge yang disampaikan oleh panitia adalah seluruh tim peserta adalah ASN, satu tim terdiri dari 3-5 orang, peserta diwajibkan menanam sayuran (bayam, kangkung dan cabai) di lahan atau pekarangan dengan menggunakan planter kit atau bisa memanfaatkan wadah tanam lainnya seperti pot, grow box atau lainnya.

Persyaratan lainnya adalah peserta diwajibkan follow akun Instagram @asnation, @cappanahmerah, @sipindo.official dan menggunakan aplikasi Sipindo Powered by SMART seeds sebagai pendamping melakukan budidaya tanaman, dengan memakai fitur "Fertilization Recommendation” dan challenge ini menggunakan aplikasi Instagram untuk memposting foto atau video perkembangan pertumbuhan tanaman sesuai dengan tahapan challenge.

Akun Instagram yang digunakan untuk mendaftar harus bersifat terbuka (public) bukan tertutup (private). Untuk memudahkan posting foto atau video, grup atau tim harus memilih salah satu perwakilan akun (Instagram) untuk berpartisipasi, peserta diminta posting foto atau video dengan ketentuan posting: diposting di feed Instagram, sesuai dengan tahapan dan periode waktu yang telah ditetapkan, posting minimal oleh salah satu akun IG yang menjadi perwakilan, menyebutkan nama tim, mention semua akun anggota, dan mention serta tag akun @asnation, @cappanahmerah, @sipindo.official pada postingannya. Setiap postingan memakai tagar: #ASNBerkebun, #ASNBerkebunChallenge, #ASNation, #CapPanahMerah, #Sipindo, ditambah 1 tagar mingguan.

Challenge ini berlangsung selama 1 bulan (10 Oktober-10 November 2020). Peserta wajib mengikuti semua tantangan yang diberikan dan aturan yang berlaku (hashtag dan syarat konten menjadi syarat wajib).

Tahapan ASN Berkebun Challenge

Challenge 1, dilaksanakan pada tanggal 10-16 Oktober. Tugas yang harus dilaksanakan setiap tim yaitu mengupload foto atau video tentang salah satu kegiatan dari proses menyemai, mempersiapkan benih, menyemai atau merawat semaian. Tambahan tagar: #ASNBerkebunWeek1.

Challenge 2, dilaksanakan pada tanggal 17-23 Oktober. Tugas yang harus dilaksanakan setiap tim yaitu mengupload foto atau video tentang salah satu dari proses merawat, pemupukan, perawatan HPT atau penyiraman. Tambahan tagar: #ASNBerkebunWeek2.

Challenge 3, dilaksanakan pada tanggal 24-31 Oktober. Tugas yang harus dilaksanakan setiap tim yaitu mengupload foto atau video tentang salah satu dari proses panen atau panen. Tambahan tagar: #ASNBerkebunWeek3.

Challenge 4, dilaksanakan pada tanggal 1-10 November. Tugas yang harus dilaksanakan setiap tim yaitu mengupload foto atau video tentang salah satu dari proses pasca panen, interaksi sosial, mengolah makanan atau cerita inspiratif (summary). Tambahan tagar: #ASNBerkebunWeek4.

Kriteria pemenang ASN Berkebun Challenge adalah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang telah ditentukan, kualitas foto atau video, jumlah like dan view terbanyak dan caption.

Pelaksanaan ASN Berkebun Challenge

ASN Berkebun Challenge diikuti oleh 197 tim dengan jumlah anggota tim sebanyak 746 orang dari berbagai instansi baik pusat maupun daerah.

Saya tergabung dalam Tim Planner Garden dengan motto “Berkebun Meningkatkan Imun”. Anggotanya terdiri dari teman-teman dari Bappedalitbang Provinsi Riau, yaitu Hardison, Ria Ettika, Erni Yanti, Hasan Warso dan saya sendiri Feradis.

Pada ASN Berkebun Challenge ini, dengan berbekal ilmu yang diperoleh dari Webinar Kiat Berkebun di Lahan Terbatas yang dilaksanakan sebelumnya, kami Tim Planner Garden menanam sayur bayam, kangkung dan cabai pada box yang sudah disiapkan. Selama empat minggu kami mengirimkan video via instagram @feradis_dr sesuai dengan challenge setiap minggunya.

Proses penyiapan media tanam. Foto: Dokumentasi pribadi.

Sabet juara 3

Saat yang ditunggu-tunggu oleh setiap tim akhirnya tiba, acara pengumuman pemenang ditaja oleh panitia setelah empat minggu mengikuti challenge. Acara penyampaian pemenang ini dilakukan pada tanggal 21 November 2020.

Dengan perasaan harap-harap cemas, semua anggota Tim Planner Garden sudah siap di depan komputer karena acara dilangsungkan secara daring. Saat Tim Planner Garden diumumkan sebagai tim yang berhasil meraih juara ketiga, seluruh anggota Tim Planner Garden teriak “horeeee”. Semuanya bergembira, akhirnya kerja selama sebulan membuahkan hasil. Juara tiga, prestasi yang cukup mengembirakan.

Tim Planner Garden meraih juara 3 pada ASN Berkebun Challenge yang diumumkan secara daring. Foto: Dokumentasi pribadi.

Hikmah dan keuntungan mengikuti ASN Berkebun Challenge

Terdapat banyak hikmah dan keuntungan yang dapat saya ambil dari kegiatan ASN Berkebun Challenge. Selain dapat juara, kami sekeluarga tidak perlu beli sayuran dari pasar, karena sayuran hasil berkebun cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan dapat berbagi dengan tetangga. Kemudian, kondisi tubuh menjadi sehat karena tubuh selalu bergerak layaknya berolahraga dan mendapat sinar matahari pagi yang cukup. Di samping itu dengan sesama anggota tim menjadi lebih kompak dan akrab.

Sayur Kangkung hasil ASN Berkebun Challenge. Foto: Dokumentasi pribadi.

Keuntungan lain yang saya peroleh, saya menjadi mahir membuat video berikut narasinya, bahkan hanya menggunakan handphone. Saya juga menjadi mahir menggunakan media sosial instagram, bagaimana cara memposting video, mention serta tag akun, dan juga membuat tagar sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan panitia yang ilmunya saya peroleh dari anak gadis saya.

***