Berkenalan dengan Cawan Menstruasi

Ferena Debineva
Peneliti di bidang psikologi sosial terutama pada isu prasangka, diskriminasi dan inklusi.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2017 14:35 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ferena Debineva tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cawan Menstruasi (Foto: Shutter Stock)
Ada yang pernah dengar apakah cawan menstruasi?
Cawan menstruasi adalah salah satu dari beberapa alternatif saat menstruasi selain pembalut kain, pembalut sekali pakai, dan tampon. Cawan menstruasi bekerja dengan tidak menyerap cairan lewat kain / kapas, melainkan menampung cairan yang keluar pada saat menstruasi.
ADVERTISEMENT
Cawan menstruasi membebaskan kamu dari ruam dan rasa tidak nyaman pembalut yang basah atau mengganjal apabila menggunakan pembalut yang berfungsi untuk menyerap cairan.
Perbandingan pembalut sekali pakai, tampon, cawan (Foto: Dokumen Pribadi)
Menstrual cup atau cawan menstruasi belum ditemukan dijual bebas di toko swalayan atau apotek di Indonesia. Saya beruntung dapat menemukan cawan menstruasi dengan tidak sengaja ketika sedang berjalan-jalan di sebuah toko sebuah mal di Singapura.
Harga cawan menstruasi berkisar di 300 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah, tergantung ukuran dan merk. Merk yang saya beli ini adalah Freedom Cup dengan ukuran kecil dengan warna cawan hijau tua.
Adapun merk lain yang cukup terkenal adalah Diva Cup dan Moon Cup yang berwarna bening.
Membeli cawan menstruasi terkesan mahal, namun sebenarnya cawan menstruasi adalah investasi jangka panjang dan lebih murah dibandingkan harga pembalut sekali pakai (sekitar 25.000 rupiah) atau harga tampon sekali pakai (sekitar 90.000 rupiah), dengan asumsi untuk satu kali periode menstruasi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan satu cawan menstruasi dapat dicuci dan digunakan berulangkali, serta tahan hingga 15 tahun.
Cawan menstruasi juga ramah lingkungan, karena tidak menyisakan bekas buang seperti pembalut atau tampon dan juga aman untuk tubuh karena terbuat dari medical grade silikon.
Cocok untuk kamu yang sering bepergian dan sulit menemukan tempat sampah khusus untuk pembalut bekas pakai.
Sesuai fungsinya, cawan menstruasi mencegah kebocoran dengan menampung cairan lebih efektif dibandingkan tampon dan pembalut terutama untuk digunakan individu yang aktif baik siang dan malam, termasuk jika kamu adalah tipe akrobatik saat tidur.
Yang paling penting, cawan menstruasi adalah yang paling bisa diandalkan ketika ingin berenang, tanpa takut bocor dan mengotori kolam renang. Meski, larangan berenang ketika menstruasi hanyalah mitos.
ADVERTISEMENT
Cawan menstruasi biasanya hadir dalam dua ukuran, yaitu kecil dan besar.
Ukuran kecil direkomendasikan untuk perempuan yang belum pernah melahirkan dan ukuran besar direkomendasikan untuk yang sudah pernah melahirkan. Pemakaian ukuran yang berbeda disarankan agar cawan menstruasi tidak berpindah dari vagina.
Adapun cara memakai cawan menstruasi adalah dengan memasukkan cawan menstruasi ke dalam vagina dan mendorongnya hingga ke dekat dinding serviks.
Hayo, tahu nggak lubang vagina dan dinding serviksmu?
Cawan 'Freedom Cup', tas, dan petunjuk pemakaian (Foto: Dokumen Pribadi)
Sebelum memasukkan cawan menstruasi, pastikan kamu mencuci tangan dan cawan menstruasi dengan air bersih.
Carilah posisi yang memungkinkan kamu untuk rileks, sehingga otot-otot vaginamu tidak menegang dan menyulitkan untuk memasukkan cawan menstruasi. Kamu bisa mencoba dengan mengangkat satu kaki, atau dengan berjongkok, duduk, atau posisi lainnya yang memudahkan kamu.
ADVERTISEMENT
Lipat cawan menstruasi. Kamu bisa mencoba teknik melipat bentuk hati, bentuk kerang, atau bentuk segitiga, dan bentuk lainnya di sini:
Lipatan cawan berbentuk segitiga (Foto: Pistachio Project)
Lipatan cawan berbentuk tulip (Foto: Pistachio Project)
Lipatan cawan berbentuk kerang (Foto: Pistachio Project)
Lipatan cawan berbentuk S (Foto: Pistachio Project)
Lipatan cawan berbentuk U atau hati (Foto: Pistachio Project)
Setelah dilipat, masukkan cawan menstruasi dan putar untuk memastikan ujung yang sudah kamu lipat tadi sudah terbuka sempurna. Dorong cawan menstruasi ke dalam kanal vagina.
Indikator keberhasilannya adalah sampai jika tidak terasa ada yang mengganjal, berarti kamu memasukannya dengan benar. Setelahnya, kamu bisa beraktivitas dengan bebas.
Untuk mengeluarkan cawan menstruasi, kamu perlu mencuci tangan terlebih dahulu dengan air bersih. Ambil posisi yang nyaman, dan masukkan jarimu untuk meraih batang cawan menstruasi dan menariknya perlahan sampai kamu bisa menemukan ujung cawan menstruasi.
Kamu bisa melakukan ini perlahan dan jika kesulitan, kamu bisa mencoba menggerakkan otot perut atau pelvis untuk membantu menarik keluar cawan menstruasi.
ADVERTISEMENT
Keluarkan cairan dalam cawan menstruasi ke dalam toilet atau wastafel, cuci dengan air bersih seluruhnya. Cawan menstruasi dapat disimpan atau digunakan kembali.
Seberapa sering kamu harus mengosongkan cawan menstruasi?
Cawan menstruasi bisa menampung 20ml cairan dengan perhitungan rata rata siklus menstruasi berkisar dari 30 hingga 60 ml cairan. Cawan menstruasi juga dapat dipakai hingga maksimum 10 hingga 12 jam nonstop, sebelum dikeluarkan, dicuci, dan dipakai kembali.
Direkomendasikan untuk mengecek dan mengosongkan cawan tersebut 2 atau 3 kali sehari bergantung pada siklus menstruasi kita.
Dengan seluruh kebaikan dari cawan menstruasi, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada tagihan pembalut bulananmu!