news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anak SMP di Surabaya Tewas saat Sedang Asyik Selfie

13 Maret 2018 2:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Swafoto berujung maut. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Swafoto berujung maut. (Foto: dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Selfie berujung petaka, tujuh pelajar SMP mendapatkan celaka di Danau Angsa, Villa Bukit Regency, Pakuwon, Surabaya pada Senin (12/3) petang. Satu di antara remaja itu meninggal dunia karena tenggelam di danau.
ADVERTISEMENT
Seorang siswa SMP Gema 45 bernama Tommy Oktavian (15), warga Pakis Tirtoasri, tak lagi bernyawa setelah berusaha mengambil ponsel kawannya yang tercebur di danau.
Kapolsek Lakarsantri Kompol Dwi Heri Sukiswanto membenarkan insiden tersebut. Dia mengungkapkan, kejadian bermula saat 7 orang remaja ini berjanjian dan mendatangi lokasi pada pukul 16.00 WIB.
"Awalnya mereka hanya ingin bermain dan foto selfie di sekitar danau," ujar Dwi saat ditemui usai kejadian Senin (12/3) malam.
Adapun ketujuh anak yang berada di danau itu adalah korban (Tommy Oktavian), Maulana Lutfi (16) warga Kembang Kuning Kramat 1 no. 16; Arian Yosiamalo asal Pakis Gunung Kecamatan Sawahan; Zakaria Rifki Ramansa (15), warga Duku Kawal gang 4; Wahyu Saputra, (15) warga Pakis Tirtosari 10B; Gilang Andrian Ramadhan (15) warga Giri Laya, dan Aldi (16) warga Dukuh Kawal.
Swafoto berujung maut. (Foto: dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Swafoto berujung maut. (Foto: dok. Istimewa)
Saat sedang selfie, tiba-tiba ponsel Arian tercebur ke danau. Seketika itu, Arian berusaha mencari dengan memasukan tangannya ke dalam danau namun terpeleset dan akhirnya tercebur ke danau.
ADVERTISEMENT
Lantaran tak bisa berenang, Tommy kemudian meminta tolong dengan mengangkat tangannya. Maulana Lutfi berusaha menolong dengan menarik tangan Arian, tetapi gagal. Dia justru ikut tercebur ke dalam danau.
Selanjutnya, Zakaria dan Wahyu juga turut masuk ke danau untuk menyelamatkan temannya kembali ke pinggir danau. Namun hanya Arian yang bisa diangkat ke atas.
Dengan bantuan sekuriti perumahan, Maulana Lutfi, Wahyu, dan Maulana akhirnya berhasil diangkat naik ke pinggir danau.
Namun, Tommy belum terlihat muncul ke permukaan. Sekuriti yang saat itu ikut membantu, berupaya mencari Tommy. Sekitar pukul 18.20 korban berhasil. ditemukan. Tapi nahas, saat diangkat ke pinggir danau, korban sudah tidak bernafas lagi.
"Korban yang lainnya sudah dapat tertolong. Mereka baik-baik saja dan telah kami mintai keterangan di kantor Polsek Lakarsantri," kata Dwi.
ADVERTISEMENT
Menurut petugas sekuriti, Danau Angsa memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Namun dasar danaunya berupa tanah berlumpur sehingga seringkali membuat kesulitan untuk berenang. "Mungkin korban terjebak di lumpur saat mencoba menyelam,"ujarnya.
Sementara itu, salah seorang anggota keluarga korban, Filmon mengatakan pihaknya sudah mengikhlaskan kematian Tommy. Dia menyatakan peristiwa itu murni kecelakaan.
"Kami ikhlas. Ini kecelakaan," singkatnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (12/3) malam.