DPRD DKI Desak Pemprov Umumkan Pemilik Mobil Mewah yang Tunggak Pajak

14 Januari 2018 9:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi B DPRD, Prabowo Soenirman (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi B DPRD, Prabowo Soenirman (Foto: Dok. DPRD DKI Jakarta)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap 744 kendaraan mewah di DKI Jakarta belum membayar pajak, terhitung sejak 31 Desember 2017. Sederet kendaraan tersebut memiliki NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di atas Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata Anies, dari seluruh mobil yang pajaknya belum terbayarkan itu, nilai pajaknya dapat mencapai Rp 26,1 miliar.
Melihat fenomena tersebut, Anggota Komisi B DPRD DKI, Prabowo Soenirman, mendesak Pemprov DKI untuk bertindak tegas dengan mengumumkan ke publik siapa-siapa saja pemilik kendaraan mewah yang mengemplang pajak tersebut.
"Pemprov DKI dan Pemda-Pemda harus tegas terhadap mereka dan segera umumkan nama-nama mereka ke publik," ujar Prabowo kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (14/1)
Tak hanya itu, legislator dari Partai Gerindra itu juga menyarankan agar Pemprov DKI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mendatangi pemilik mobil dan melakukan tindakan hukum kepada pengemplang pajak kendaraan.
"Bekerja sama dengan Polda Metro untuk datangi pemilik dan tahan mobil mereka," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Anies menyebut setidaknya ada sekitar 23 mobil Lamborghini yang belum membayar pajak, dengan total tunggakan mencapai Rp 103 miliar.
Beberapa unit dari merek lain yang belum dibayarkan pajaknya adalah Toyota (82 unit), Landrover (62 unit), BMW (61 unit), Lexus (39 unit), Ferrari (24 unit),Rolls Royce (14 unit), Hummer (12 unit), Jaguar (11 unit), Bentley (10 unit), Audi (9 unit), Nissan (9 unit), Cadillac (8 unit), Aston Mart (7 unit), Maserati (5 unit), Ford (4 unit), Jeep (2 unit), Man (1 unit), Morgan (1 unit) dan Zele (1 unit).
Anies mengatakan pihaknya bersama Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta akan mengejar para wajib pajak yang masih menunggak.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri rasanya miris melihat kendaraan-kendaraan semewah ini di kota Jakarta, sementara pajaknya belum dilunasi. Mudah-mudahan dengan ini diumumkan, ada rasa tanggung jawab yang lebih besar bisa segera tuntas," tutup Anies.
Anies umumkan mobil mewah belum lunas pajak (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies umumkan mobil mewah belum lunas pajak (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)