PKS Soroti Manuver PAN yang Bertemu Jokowi, Lalu Megawati

21 Februari 2018 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Mega berbincang serius usai pelantikan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Mega berbincang serius usai pelantikan (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menyiapkan sejumlah langkah untuk melakukan penjajakan koalisi di Pilpres 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal ini diperlihatkan dengan pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi di Istana pada Senin (19/2). Selain itu, Zulkifili berencana melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menghormati langkah penjajakan yang diambil PAN tersebut. Ia menyadari sikap PAN seperti itu dan siap apabila akhirnya PAN akan meninggalkan PKS dan Gerindra.
"PAN kan sudah memainkan peran itu dan sekarang itu terus berjalan karena PAN kan tergabung dengan koalisi pemerintah dari dulu," kata Mardani kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (21/2).
"PAN sebagaimana partai lain juga punya hak untuk berkomunikasi dengan semua parpol yang ada," tambahnya.
Mardani menegaskan selama ini hanya PKS dan Gerindra yang sepaham berada di luar koalisi pemerintah. Dengan demikian, manuver Zulkifli terkait Pilpres 2019 tidak akan memberikan pengaruh besar.
ADVERTISEMENT
Padahal, meski tergabung dalam partai koalisi pemerintahan, PAN lebih sering satu sikap dengan partai oposisi yaitu PKS dan Gerindra. Bahkan, untuk pilkada di beberapa tempat, PAN-PKS-Gerindra menjalin koalisi.
"Kami kan selama ini berdua aja. Dapat PAN alhamdulillah kalau PAN juga enggak dukung kita juga masih bisa maju pilpres karena kan 20 persen juga masih cukup Gerindra dan PKS," tutur anggota Komisi II DPR itu.
Ia menyerahkan kepada publik terkait dengan ketegasan sikap yang dimiliki masing-masing parpol. Hal itu bisa menjadi acuan dalam menentukan parpol mana yang dapat dipercaya. "Itu hak politik masing-masing tapi kan publik bisa menilai," tandasnya.
Sebelumnya, setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk membahas Pemilu 2019, Zulkifli Hasan juga berencana bertemu Megawati. Ia mengakui pertemuan itu merupakan penjajakan koalisi antar parpol.
ADVERTISEMENT