Mencicipi Kuliner Legendaris Soto Ayam Lombok Malang

Fery Arifian
Blogger based in Malang
Konten dari Pengguna
16 Februari 2020 19:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fery Arifian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Soto Ayam Lombok Malang. (Foto: Fery Arifian)
zoom-in-whitePerbesar
Soto Ayam Lombok Malang. (Foto: Fery Arifian)
ADVERTISEMENT
Malang memang pantas menyandang julukan sebagai kota dengan seribu kuliner lezat. Selain Bakso, Orem-orem, dan Cwiemi yang terkenal di kalangan wisatawan, ada pula jenis makanan lain yang tidak kalah nikmat untuk dicicipi.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Soto Ayam. Soto Ayam memang sangat mudah sekali ditemukan, dan bahkan hampir di setiap pulau besar di Indonesia memiliki ciri khas Soto-nya masing-masing.
Kali ini saya mencicipi salah satu kuliner Soto legendaris yang ada di Kota Malang. Namanya Soto Ayam Jalan Lombok atau biasa dikenal dengan Soto Ayam Lombok. Karena berlokasi di Jalan Lombok No. 1, Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang, membuat tempat makan yang satu ini sudah terkenal dan masih menjadi jujukan para pecinta kuliner.
Lokasi Soto Ayam Jalan Lombok. (Foto: Fery Arifian)
Dikatakan legendaris, karena Soto Ayam Lombok ini sudah ada selama 65 tahun, tepatnya berdiri di tahun 1955. Cikal bakal Soto Ayam Lombok ini dirintis oleh Abdulrahman Mustadjab Kamari (almarhum) dan istrinya Maemunah. Hingga sekarang masih eksis dan diteruskan oleh anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Ketika berkunjung ke sini, saya memesan dua mangkok Soto Ayam. Hanya beberapa menit kemudian, pesanan saya akhirnya datang. Tak butuh waktu lama menunggu pesanan datang ke meja saya, karena soto sudah diracik sedemikian rupa dengan rapi di sebuah pikulan dengan panci besar berisi kuah soto.
Suasana Soto Ayam Jalan Lombok. (Foto: Fery Arifian)
Soto diracik di sebuah pikulan. (Foto: Fery Arifian)
Tanpa menunggu lama akhirnya saya mencicipi Soto Ayam legendaris ini. Kuahnya yang berwarna kuning dan sedikit bening memiliki cita rasa khas. Rasa bumbu rempah kuahnya begitu terasa, dan tidak se-asin Soto Ayam pada umumnya.
Di dalam satu porsi mangkok Soto Ayam ini terdapat beberapa irisan ayam, kentang, daun seledri, tauge, dan sayur kol. Ditambah pula taburan koya yang semakin menambah rasa nikmat dari makanan ini. Ketika diaduk, cita rasa kuah dan koyanya benar-benar menyatu dengan sempurna.
Dua porsi soto ayam. (Foto: Fery Arifian)
Dilengkapi dengan taburan koya. (Foto: Fery Arifian)
Terlihat memang untuk satu porsi mangkok ini dirasa kurang untuk porsi orang dewasa, namun ternyata satu porsi sudah cukup membuat kenyang. Harga satu porsi Soto Ayam ini adalah Rp. 25.000. Terbilang sedikit mahal, namun karena cita rasa, dan kualitas daging ayam yang digunakan membuat harga seporsi soto ayam menjadi pantas.
ADVERTISEMENT
Daging ayam yang digunakan juga bukan daging ayam broiler, namun menggunakan daging ayam kampung. Tak lupa pula saya menuangkan sedikit kecap manis dan beberapa sendok sambal agar rasa sotonya lebih nendang di lidah saya.
Soto Ayam Lombok ini buka setiap harinya dari pukul 7.00 pagi. Dan ketika akhir pekan, tempat ini selalu ramai dan tak pernah sepi dari pelanggan.
Daftar cabang resmi Soto Ayam Lombok. (Foto: Fery Arifian)
Depot Soto Lombok ini memiliki 10 cabang yang tersebar di Kota Malang, Kabupaten Malang, Surabaya dan juga Pasuruan. Di salah satu sudut dinding tertulis pula cabang-cabang mana saja beserta alamatnya. Jadi pelanggan bisa menuju ke beberapa cabang Soto Ayam Lombok di tempat yang berbeda selain di pusat yang berlokasi di Jalan Lombok ini.
ADVERTISEMENT
Kira-kira apakah pembaca Kumparan sekalian tertarik mencicipi Soto Legendaris yang satu ini? Beri tanggapan di kolom komentar ya!