Mahasiswa KKN IPB University Gelar Bazar UMKM Inovatif di Desa Ciherang

Kelompok KKNT IPB Bogor Kab. 29 (Dok. Pribadi)

Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor termasuk ke dalam lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang dipilih oleh IPB University. Putri bersama Ronan, Qonitah, Petra, Allifiya, Raihan, Aurora, Fhikri dan Gilang yang tergabung dalam Kelompok Kabupaten Bogor 29 ditempatkan di Desa tersebut dalam pelaksanaan KKNT IPB 2022. Kelompok ini memilih fokus ke sektor ekonomi, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembuatan program kerja KKNT untuk pemberdayaan masyarakat. Target dari program kerja yang disusun adalah UMKM makanan ringan yang bersifat home industry (level industri rumahan).

1. UMKM Makanan Ringan Desa Ciherang

Dokumentasi kemeriahan bazar (Dok. Pribadi)

Desa Ciherang memiliki banyak potensi dalam bidang UMKM yang tersebar di setiap RW desa tersebut. Kondisi dari UMKM Desa Ciherang sangat beragam, mulai dari lingkup pemasaran hanya ke beberapa RT hingga ada yang memasarkan produknya ke mancanegara. Program kerja Kelompok Kabupaten Bogor 29 terfokus pada pemberdayaan UMKM makanan ringan yang masih bersifat home industry. UMKM home industry ini masih memproduksi produknya dengan cara yang tradisional dan tidak menggunakan mesin khusus, hanya menggunakan penggorengan biasa. Kebanyakan dari mereka masih menjajakan produknya ke beberapa RT di Desa Ciherang, sebagian lainnya menggunakan sistem pemesanan 2 hari sebelumnya melalui aplikasi WhatsApps.

2. Program Pemberdayaan UMKM yang Inovatif

Kelompok KKNT IPB Bersama Perangkat Desa Ciherang (Dok. Pribadi)

Pemberdayaan UMKM di Desa Ciherang sudah pernah dilakukan oleh pihak desa maupun mahasiswa KKN lain sebelumnya. Program yang sudah pernah dirancang seperti melakukan sosialisasi atau seminar terkait digitalisasi pemasaran produk, pengemasan produk mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI), branding produk agar pemasukan UMKM meningkat, dan lain sebagainya. Namun program-program tersebut masih dirasa kurang efisien dan tidak berkelanjutan karena pelaku UMKM tidak dapat melanjutkan apa yang sudah diberikan sebelumnya. Kelompok KKNT IPB Kabupaten Bogor 29 bersama dengan perangkat desa yang diwakili oleh Bapak Nanang Junaedi selaku Staf Desa Bidang Perencanaan merancang program baru yang inovatif dalam pemberdayaan UMKM ini, yaitu Bazar UMKM makanan ringan Desa Ciherang. Bazar ini diharapkan dapat menjadi wadah dan sarana dalam memperkenalkan UMKM produk makanan ringan Desa Ciherang lebih luas lagi serta menjadi opsi baru dalam meningkatkan profit dari UMKM tersebut karena mendapatkan penghasilan diluar penghasilan rutinnya.

3. Bazar UMKM Makanan Ringan Desa Ciherang

Dokumentasi pelaksanaan jual beli di Bazar (Dok. Pribadi)

Bazar UMKM makanan ringan Desa Ciherang dilaksanakan pada Minggu (17/7/2022) mulai dari pukul 6 pagi. Bazar ini dilaksanakan di pelataran perumahan Bumi Kartika Dramaga Raya. Bazar berlangsung dengan meriah dan ramai, dihadiri oleh berbagai macam lapisan masyarakat Desa Ciherang, baik dari anak-anak hingga orang tua. Tidak diragukan lagi, bazar ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat desa untuk hadir dan meramaikan acara.

4. Produk Asli Produksi Desa Ciherang

Produk Bazar (Dok. Pribadi)

Bazar UMKM ini diikuti oleh sekitar 3 UMKM kripik dan lebih dari 8 UMKM jajanan ringan. Beberapa pelaku UMKM yang mengikuti bazar ini adalah Bu Hindun dari RW 07 yang menjual kripik bawang dan berbagai macam jenis peyek (peyek kacang tanah, peyek kacang hijau, peyek ikan teri, dan peyek rebon), Pak Tri dari RW 07 yang menjual kripik pisang dan kripik tempe, serta Teh Hilmi dari RW 08 yang menjual cope (cokelat tempe) dan strawberry milkshake. Selama bazar berlangsung, terdapat beberapa pengunjung yang belum mengetahui bahwa Desa Ciherang memiliki produsen makanan ringan seperti keripik dan peyek. Bu Yayah, selaku salah satu pengunjung bazar mengaku senang dengan bazar ini.

“murah-murah banget ya ternyata harganya, sayang sekali saya baru tahu ada UMKM Desa Ciherang yang menjual makanan ringan favorit keluarga saya. Kalau begitu mah saya belinya disini saja. Program bazar seperti ini juga saya rasa sangat bermanfaat ya, orang-orang jadi kenal ada produk asli desa ciherang. Saya harap produk asli sini bisa dikenal lebih luas lagi” ungkap Ibu Yayah, Minggu (17/7/2022).

Para pelaku UMKM juga merasa senang dan terbantu dengan adanya bazar ini karena mereka bisa mendapatkan penghasilan diluar penghasilan rutinnya, sehingga dari segi profit UMKM mereka meningkat. Salah satu pelaku UMKM Desa Ciherang bernama Pak Tri mengaku senang karena produknya dikenal lebih luas dari sebelumnya.

“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah mau peduli, membantu dan memberikan ide serta peluang bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan pemasaran produk. Semoga ilmu yang di dapatkan bisa kami jalankan lebih baik lagi dan nantinya program Bazar ini bisa berkelanjutan”. Kata Pak Tri.

5. Digitalisasi Pemasaran

e-commerce urang.ngemil. Foto : instagram.com/urang.ngemil

Selain bazar, teman-teman Kelompok KKNT IPB Kabupaten Bogor 29 juga membuat e-commerce untuk produk makanan ringan produksi asli Desa Ciherang. Produk-produk UMKM Desa Ciherang dapat dijual lebih luas lagi dengan menggunakan sistem e-commerce ini. Terfokus di media sosial Instagram dan Shopee, produk makanan ringan produksi asli Desa Ciherang dapat kita nikmati di rumah kita masing-masing. Produk tersebut dijual di Shopee dan Instagram dengan nama toko @urang.ngemil.