6 Hantaran Spesial Hari Raya Imlek

Salah satu tradisi Hari Raya Imlek yang masih kental hingga sekarang adalah tentang hantaran. Yup, hal ini memang menjadi salah satu wujud toleransi dan juga rasa hormat terhadap yang merayakan.

Kali ini, saya akan merekomendasikan beberapa hantaran yang bisa dijadikan pilihan pada Hari Raya Imlek kali ini. Dan pastinya, beberapa hidangan ini wajib tersaji di rumah dan pasti orang yang anda berikan akan sangat senang.

Jeruk merupakan suatu lambang keberuntungan bagi etnis Tionghoa. Sama halnya dengan warna merah yang membawa hoki, jeruk mandarin berwarna oranye juga memberikan kesan yang sama, sehingga dalam perayaan Hari Raya Imlek sudah wajib hukumnya menyediakan buah jeruk di atas meja.

Oh iya, jeruk mandarin ini juga dianggap sebagai perlambangan emas, lho! Jadi, jangan heran jika melihat sebagian besar toko buah meletakkan berkardus-kardus buah jeruk ini. Biasanya, jeruk ini akan di bungkus satu per satu dengan rapi untuk mempertahankan kesegarannya.

Tak lupa, di dalam kemasan atau box-nya juga biasanya terdapat huruf mandarin yang bertuliskan makna keberuntungan supaya orang yang kita berikan mendapat berkat melimpah. Selain itu, jeruk ini biasanya rasanya sangat manis, semakin bagus buahnya maka akan semakin manis pula rasanya.

Jika ada yang bertanya di mana bisa membeli buah jeruk yang bagus, anda bisa kunjungi toko buah, seperti All Fresh ataupun Total Buah, yang menyediakan hantaran buah jeruk ini dan pastinya dikemas dengan sangat baik.

Siapa sih yang enggak tahu makanan satu ini? Disebut kue keranjang, atau banyak orang yang juga menyebutnya sebagai dodol China, karena tekstur dan rasa kue satu ini memang menyerupai dodol, manis!

Nah, kue keranjang ini juga meruapakan lambang rezeki dan kemakmuran, sehingga sudah wajib hukumnya ada dalam perayaan Imlek. Biasanya, setiap kue keranjang ini akan dilengkapi dengan sticker bertuliskan huruf mandarin yang mengartikan kemakmuran.

Menikmati kue keranjang ini pun bisa langsung dimakan ataupun digoreng terlebih dahulu, di mana cara satu ini memang sangat saya sukai karena ada sensasi crispy di luar dan kenyal lembut di dalamnya. Biasanya, kue keranjang ini tak cuma untuk disantap bersama keluarga tapi juga sebagai sesaji terhadap para leluhur.

Jadi, kalau kalian mau menjadikan kue keranjang sebagai hantaran akan sangat menggembirakan. Kue Keranjang ini bisa kalian temukan dengan mudah di sekitaran Glodok dengan variasi yang begitu banyak.

Kue satu ini memang tampaknya cukup identik dengan Hari Raya Imlek. Kue ini memang merupakan agrikulturasi antara kebudayaan Indonesia dan Tionghoa.

Kue satu ini mungkin akan bisa kalian temukan di setiap rumah warga keturunan Tionghoa di Indonesia. Saya pun sangat menyukai kue satu ini, bentuknya yang berlapis membuat kue ini tampak begitu lezat. Bentuk berlapis-lapis ini juga dibuat dengan tidak sembarangan, bukan sekadar hanya untuk estetika, tetapi juga merupakan simbol rezeki yang berlimpah.

Kue ini pun terbilang hadir dengan harga yang cukup fantastis, dengan pasaran harga Rp 400 ribu untuk ukuran 20 x 20 sentimeter. Tak heran, karena selain sulit untuk membuatnya, rasanya juga kompleks. Sesuai dengan namanya, teksturnya legit dan beraroma cengkeh serta cinnamon. Beberapa toko kue juga ada yang mengkreasikan dengan plum, kopi, pandan, keju, hingga green tea!

Salah satu yang saya rekomendasikan adalah "Toko Kue Sedap Wangi", yang sudah berdiri sejak tahun 1970, di mana saya sudah makan Lapis Legit di sini dari kecil. Menurut saya, salah satu lapis legit mereka memiliki tekstur yang paling tepat. Butter-nya juga pas karena jika terlalu buttery, hasilnya akan terlalu lembut dan kurang legit.

Mereka juga punya beberapa varian Lapis Legit tapi favorit saya adalah kopi karena ada aroma khas kopi dan cita rasa sedikit pahit, sehingga sangat pas untuk dijadikan teman ngopi saat berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Imlek. Jadi, buat kalian yang mencari hantaran, kue Lapis Legit bisa menjadi opsi!

Kue kering mungkin bukan suatu yang khas dalam perayaan Hari Raya Imlek. Pasalnya, kue kering ini juga menjadi pilihan hantaran di Hari Raya Lebaran dan juga Natal.

Jadi, secara makna, kue kering, seperti nastar, kastangel, kue salju, kue sagu, dan lainnya tidak terlalu spesial. Namun, kehadiran kue-kue tersebut dalam perayaan Hari Raya Imlek tetap dinanti, sehingga begitu banyak toko kue bermunculan dengan hantaran Imlek-nya yang berisikan kue-kue kering ini.

Biasanya, nastar menjadi favorit. Ada juga beberapa yang mengatakan bahwa kue nastar ini memang masih ada pengaruh kebudayaan Tionghoa, sehingga masih menjadi salah satu kue yang ikonik untuk perayaan Hari Raya Imlek.

Akan tetapi, dari beberapa artikel yang saya baca, justru mengatakan bahwa nastar ini berasal dari Belanda yang berarti "tart nanas". Hmm... kira-kira yang mana yang benar ya? Tak masalah sih sepertinya, yang jelas kue kering memang bisa menjadi pilihan hantaran Imlek ya.

Selain membeli di toko kue, seperti Holland bakery, The Harvest, Almond Tree, AJ Bakery, Home Made Bakery, dan lain-lain, kalian juga bisa menemukan online shop yang menyajikan hampers ini, lho ;)

Hidangan ini mungkin bukan yang khas Imlek banget, tetapi masih terkait dalam rangkaian perayaan tahun baru etnis Tionghoa. Yeah, Cap Go itu berarti 15 yang berarti perayaan 15 hari setelah Hari Raya Imlek, di mana dalam acara ini biasa terdapat banyak tradisi, seperti tari-tarian dan juga arak-arakan patung leluhur sebagai lambang suka cita dan penghormatan

Selain itu, salah satu tradisi unik lainnya adalah memakan lontong. Oleh karena itu, banyak yang menyebut hidangan ini sebagai Lontong Cap Go Meh. Yang membuat hidangan ini spesial adalah karena kalau biasa kita makan lontong sayur kan isiannya paling hanya lontong, sayur labu, opor, tahu, telur saja. Nah, kalau Lontong Cap Go Meh ini lebih banyak varian isiannya.

Sate khas Senayan sebagai salah satu restoran Indonesia ternama di Jakarta pun menyediakan hantaran Imlek yang unik dan mewah, inilah dia Hantaran Lontong Cap Go Meh. Tersaji dalam besek yang kokoh berisikan potongan lontong, sayur labu, opor ayam, telur pindang, tahu bacem, sambal goreng ati, sambal goreng udang, serundeng kelapa, bubuk kedelai dan pastinya sate!

Menarik bukan? Jika kalian ingin memberikan suatu hantaran yang enggak biasa, ini bisa menjadi pilihan kalian, lho!

Pernah mendengar makanan bakmoy? Ini memang makanan peranakan, jadi biasanya memang khas untuk para keturunan Tionghoa di Indonesia. Hidangan ini merupakan nasi yang di atasnya diberi osengan daging cincang dan tahu kemudian disiram dengan kuah, serta memiliki cita rasanya manis gurih.

Hidangan ini mungkin masih belum terlalu umum tapi salah satu restoran khas peranakan bernama "Gopek Restaurant" justru menjadikan ini sebagai pilihan hantaran yang unik. Pasalnya, si Bakmoy ini disajikan di dalam rantang! Old but gold!

Rantang ini berisikan tahu dan ayam cincang, dendeng bebek, telur ayam, mentimun, kuah sayur serta sambal kecap! Yang uniknya, biarpun Bakmoy ini adalah hidangan non-halal, di sini mereka berhasil menyulapnya menjadi hidangan halal. Tak cuma bakmoy. mereka juga memiliki nasi campur yang halal, lho! Menarik bukan?

So, itulah tadi beberapa hantaran yang bisa menjadi pilihan untuk pada Hari Raya Imlek kali ini, sekaligus saya ingin mengucapakan Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan! Semoga mendapatkan berkat serta keberuntungan yang melimpah di tahun baru ini!

Gong Xi Fat Cai!