Menitipkan Rindu di Esplanade Riverside

Konten dari Pengguna
14 Januari 2018 22:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Filzah Diadon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sore di Esplanade Riverside merupakan sore terbaik di seluruh dunia. Melihat banyak turis (sepertiku) lalu lalang, berfoto, hingga warga lokal yang berolahraga mengitari tepi sungai hingga menuju Merlion Park, merupakan hal terbaik yang tak bisa ku temui di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sambil menikmati terbenamnya matahari, aku menenggak sebotol soda Brickford yang sebelumnya ku beli di Mustafa Centre, Little India. Di sela-sela istirahatku, aku memikirkan seseorang yang seharusnya ku temui saat ini, tepat di tempat ini.
Satu tahun lalu, aku bertemu dengan seseorang di tempat ini. Kala itu, di tengah gelak tawa kami berdua, aku pun mengungkap janji untuk kembali lagi mengunjunginya kembali secepat yang aku bisa. Ia pun hanya menjawabnya dengan senyuman, yang ku pahami kalau itu adalah tanda setuju.
Singkat cerita, pekerjaan di Jakarta membuatku tak bisa mewujudkan janji tersebut sesegara mungkin. Entah karena rindu atau kecewa, ia pun terus menagihnya hingga tak ada lagi kata di antara kami berdua. Ya, aku paham jika akhirnya ia memilih menyerah, karena Jakarta - Singapura bukanlah hal yang mudah.
ADVERTISEMENT
Namun, aku masih punya janji pada Esplanade Riverside bahwa aku akan kembali. Tepat beberapa hari sebelum terhitung satu tahun janjiku. Akhirnya, aku memutuskan untuk membeli tiket pesawat PP di hari yang sama untuk menepati janji tersebut di tiket.com.
Entah bersamanya atau tidak, tapi di sinilah aku sekarang, melihat lalu-lalang orang, dan menitipkan rindu untuknya pada Esplanade Riverside.