Menggunakan Kurikulum untuk Mengembangkan Refleksi Moral

Konten dari Pengguna
5 Juni 2017 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Firda Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa contoh kegiatan-kegiatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran untuk mengembangkan refleksi moral siswa atau mengembangkan pemikiran siswa tentang nilai-nilai, diantaranya :
ADVERTISEMENT
1. Orang yang beretika. Dalam kegiatan ini guru membagi siswa kedalm bebeapa kelompok dan minta siswa untuk melakukan kiainstorming mengenai “ ciri-ciri orang y ang beretika” kedalam suatu kertas. Kemudian kertas itu disebarkan ke seluru ruangan dan semua siswa diwajibkan menuliskan persamaan dan perbedaaan. Kemudian tiap kelempok menjelaskan setiap etika yang terdapat didalam kertas.
2. Etika di Dunia, siswa-siswa membahas kode etis dari berbagai macam profesi dari kumpulan koran, majalah, dan artikel. Kode etis beberapa profesi ini seperti kode etis mengajar, hukum dan kedokteran. Setelah mempelajari contoh-conto, siswa mengkonsep kode etis untk kelas mereka dan sekolah.
3. Projek Etika Dalam beretika. Kegiatan ini mewajibkan peserta meilih satu karakter sepert i jujur, sopan, berani, rajin, dll. Kemudian siswa dalam kelompok memutuskan salah satu cara mendemostrasikan karakter yang terpilih untuk mencoba dilakuka di sekolah, keluarga, dan komunitas. Lalu membuat daftar rencana bagaimana mereka melakukan hal itu. Setelah itu, melaporkan rencana tersebut di depan kelas, dan mengaplikasikan rencana tersebutselama 4 sampai 5minggu dan melaporkan hasilnya ke kelas.
ADVERTISEMENT
4. Guru tamu dalam etika profesi. Kegiatan di kelas mengundang beberapa profesi seperti pengacara, dokter, wartawan, pebisnis yang sukses, pemimpin politik untuk berbicara mengenai relevansi etika terhadap pekerjaan mereka.