Saya menjadi muslim karena mendapat hidayah—petunjuk dari Allah yang sanggup membuka mata hati saya untuk menerima kebenaran ajaran Islam. Namun, hidayah itu tak datang serta-merta. Banyak diskusi, pergumulan batin, dan pengalaman spiritual yang saya alami.
Sejak SMP—atas izin Allah yang berkuasa membolak-balikkan hati manusia—saya tertarik melihat orang yang baru selesai salat. Wajah mereka seperti teduh, damai dan berseri. Seorang kawan saya yang muslim menceritakan bahwa salah sudah ada sejak zaman para nabi. Dan salat yang sekarang dikerjakan umat Islam adalah salat seperti yang dilakukan Nabi Muhammad saw—sosok fenomenal yang bukan hanya teladan bagi muslim, tapi juga dunia.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814