Serasa tertampar setelah makan nasi tempong khas banyuwangi

Konten dari Pengguna
14 Februari 2018 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitra Aria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyuwangi secara geografis terletak di ujung timur pulau jawa, berdekatan dengan pulau bali Dan bersebelahan dengan situbondo yang punya taman nasional Baluran, Siapa yang tak kenal dengan kota satu ini apalagi pasti jikalau ke bali pasti melewati kota ini, yaiyalah wong pelabuhan ketapang berada di banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Gunung ijen, pulau tabuhan, dan tempat lain masih banyak lagi sebagai andalan kota banyuwangi untuk wisata. Orang-orang berbondong ke banyuwangi untuk berwisata sebagai pemilik wisata paling menarik yang ada di jawa timur. Ada satu lagi yaitu persoalan tentang "perut dan lidah".
waktu nya kita kaji lebih dalam tentang makanan satu ini, apalagi cacing-cacing pada berontak seketika melihat makanan ini, yaaps "nasi tempong" nama nya, orang kalau ke banyuwangi belum makan nasi tempong, itu bagaikan kupu-kupu menjelma jadi elang dalam kepompong. Mengapa demikian? Karena masakan ini begitu populer mantan tenan sebagai ciri khas makanan dari banyuwangi.
di daerah kertosari banyuwangi, di pinggir jalan dan ada juga masuk ke dalam gang, nasi tempong mbok nah sebagai favorit orang masa kini menguji adrenalin tingkat kepedesan terhadap perut yang sedang keroncongan. Apalagi dengan berbagai menu dapat kita jumpai dan kasat mata, sambelan mbok nah menjadi hegemoni para pengunjung untuk makan nasi tempong ini.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyantap makanan ala banyuwangi, kita menyempatkan diri singgah di tempat oleh-oleh. "Osing deles" dimana ini menjadi figure toko oleh-oleh terfamous seantero banyuwangi, berbagai oleh-oleh di sajikan bukan di makan, namun untuk di perjual-belikan.