Cagar Budaya Sendratari Ramayana Ballet

Melestarikan Cagar Budaya Pra-Sejarah dengan Sendratasi Ramayana Ballet Modern

Dokumentasi Pribadi.

Melestarikan budaya kepada mahasiswa saat ini memang harus dibentuk secara kreatif agar mahasiswa tertarik ingin melihat dan mendengarkan apa yang sudah seharusnya di budayakan. Adanya dilakukan pelestarian budaya kepada generasi muda agar mereka peduli kepada warisan budaya bangsa, khususnya cagar budaya. Untuk melestarikannya telah dilakukan sebagai contoh yang dilakukan oleh Universitas Pamulang yang mengadakan kegiatan Dies Natalis ke-21 bersama keluarga besar Sasmita Jaya yang mengambil tema cagar budaya Indonesia.

Universitas Pamulang pada hari Jumat, tanggal 24 Juni 2022 mengadakan acara Dies Natalis UNPAM ke-21, peresmian Kampus UNPAM 2 sekaligus Gathering keluarga besar Sasmita Jaya. Ada berbagai macam kegiatan besar dan megah, diantaranya awal acara disambut oleh penampilan angklung, dance, sambutan dari pada keluarga besar Sasmita Jaya, stand up comedy, dan kegiatan yang paling ditunggu adalah pegelaran Sendratari Ramayana Ballet Modern.

Mengapa pegelaran ini sangat ditunggu? Karena Sendratari Ramayana Ballet ini didatangkan langsung dari Kota DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) yang mana kita tahu Sendratari Ramayana ini sangat diapresiasikan keberadaannya karena melestarikan cagar budaya dengan cara yang modern.

Dokumentasi Pribadi.

Kisah Ramayana ini singkatnya berasal dari kisah epos dari India yang artinya kisah "Perjalanan Rama". Diubah oleh Walmiki (Valmiki atau Balmiki). Kisah epos lainnya yaitu Mahabharata.

Dalam pementasan Sendratari Ramayana Ballet pada malam itu mereka mementaskan teater drama melalui tarian yang tak lupa diiringi dengan musik gamelan lengkap dan sinden. Diceritakan Rahwana yang ingin merebut Dewi Sinta dari Rama dengan cara menculiknya, berbagai cara apapun dilakukannya agar Dewi Sinta menjadi istrinya (istri Rahwana).

Dengan tarian-tarian indah, mimik wajah, ditambah dengan audio, properti yang semua disiapkan secara gamblang kepada semua penonton yang hadir pada malam itu di Universitas Pamulang bahkan disiarkan secara langsung di televisi Sasmita Jaya dan youtube.

Sebagai generasi muda kita seharusnya mencontoh apa yang dilakukan oleh Sendratari dari Yogyakarta ini, melestarikan cagar budaya dengan cara yang kreatif bisa membangkitkan jiwa muda yang bangga dengan adanya cagar budaya di Indonesia.