1 Warga Matim Dikabarkan Positif COVID-19 Berdasarkan Hasil Tes Cepat Molekuler 

Konten Media Partner
6 Desember 2020 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Satgas COVID-19, Bonifasius Sai
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Satgas COVID-19, Bonifasius Sai
ADVERTISEMENT
BORONG- Satu warga Kabupaten Manggarai Timur, NTT, dikabarkan positif COVID-19, Sabtu (5/12/2020).
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satgas COVID-19, Bonifasius Sai, menjelaskan, warga yang dikabarkan positif COVID-19 itu beberapa minggu lalu datang dari Kupang. 
Ia datang dari Kupang bersama calon suaminya langsung ke kampung Mamba, Desa Paan Waru, Kecamatan Elar Selatan. Keduanya pulang kampung karena sang isteri hendak malahirkan calon bayi mereka. Ia dan suami saat ini sedang kuliah di salah satu kampus di Kupang. 
Boni melanjutkan, beberapa hari lalu, keduanya berangkat ke Ruteng untuk melahirkan di RSUD Ben Boi. Di Ruteng, keduanya beristirahat di rumah keluarga sambil menunggu waktu persalinan. 
Kemudian, 2 hari lalu mereka masuk RSUD Ben Boi Ruteng. Dan kemarin  sang isteri melahirkan bayi laki-laki. 
“Karena yang bersangkutan baru datang dari Kupang, pihak rumah sakit melakukan swab test dengan metode tes cepat molekuler (TCM). Tes pertama, invalid atau ragu-ragu. Karena masih ragu-ragu, pihak rumah sakit tes ulang, hasilnya positif Covid-19,” jelas Boni kepada media ini melalui sambungan telepon, Sabtu (5/12/2020) malam.  
ADVERTISEMENT
“Yang bersangkutan saat ini disiolasi di RSUD Ben Boi Ruteng,” sambung Boni.
Boni mengatakan, Sabtu (5/12/2020), Dinkes Manggarai menginformasikan hal itu ke Dinkes Manggarai Timur. Mereka meminta agar yang bersangkutan dijemput. 
Boni mengungkapkan, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Timur akan menjemput yang bersangkutan dan akan menghantarnya ke kampung Mamba. 
“Karena ada bayi, dia jalani isolasi mandiri di puskesmas Mamba. Nanti, pihak puskesmas yang akan melakukan perawatan sesuai SOP isolasi mandiri,” ungkap Boni. 
Boni menerangkan, sesuai ketentuan, Satgas akan melakukan tes secara ke semua orang-orang yang ernah kontak erat dengan yang bersangkutan. 
“Satgas COVID-19 Kabuapten Manggarai timur juga dalam 10 hari ke depan, akan melakukan swab ulang terhadap yang bersangkutan  untuk dikirim ke laboratorium RSUD Prof. Dr. W.Z Johanes Kupang,” terang Boni. 
ADVERTISEMENT
Boni pun mengimbau kepada seluruh masyarkat Manggarai Timur agar tidak perlu panik. Tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak di tempat umum, dan mencuci tangan di air mengalir atau pakai sabun.