14 Pasien Bibir Sumbing Berhasil Dioperasi di RS. Bukit Lewoleba

Konten Media Partner
14 Desember 2019 7:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi bibir sumbing gratis kerjasama RS. Bukit Lewoleba bersama Yayasan Cinta Negeri Peduli Sesama (CPNS) dan Yayasan Change Humanity. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Operasi bibir sumbing gratis kerjasama RS. Bukit Lewoleba bersama Yayasan Cinta Negeri Peduli Sesama (CPNS) dan Yayasan Change Humanity. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
LEWOLEBA- 14 pasien bibir sumbing berhasil dioperasi di RS. Bukit Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, Jumat (13/12).
ADVERTISEMENT
Operasi tersebut dilakukan dalam kegiatan bakti sosial operasi gratis, operasi bedah plastik rekonstuksi dan estetika. Dan bakti sosial ini, merupakan kerjasama RS. Bukit Lewoleba bersama Yayasan Cinta Negeri Peduli Sesama (CPNS) dan Yayasan Change Humanity.
"Operasi bibir sumbing ini adalah bentuk kerjasama dari beberapa yayasan yang punya kepedulian terhadap bibir dan langit-langit sumbing dan RS. Bukit Lewoleba,"jelas Ketua Tim Operasi Bibir Sumbing, dr.Yudi Siswanto, MSc. M. Ked. Klin. ,Sp. BP-RE, Sabtu (14/12).
dr. Yudi mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, angka kejadian penderita bibir dan langit-langit sumbing di Provinsi NTT, sangat tinggi. Sehingga hal tersebut menjadi perhatian Yayasan CPNS dan Yayasan Change Humanity untuk melakukan operasi gratis bekerjasama dengan RS. Bukit Lewoleba.
ADVERTISEMENT
"Operasi ini sudah dilakukan dibanyak tempat seperti di Kalimantan, Maluku dan Jawa.
Operasi bibir sumbing sangat penting untuk membantu penderita dari aspek kesehatan, sosial dan psikososial. Penderita bisa makan/minum, berbicara dengan baik dan pergaulannya tidak terhambat,"kata dr. Yudi.
dr.Yudi mengimbau, agar seluruh masyarakat Lembata yang mempunyai keluhan bibir sumbing, untuk segera ke petugas kesehatan memeriksakan diri dan mendapatkan penjelasan tentang kesehatan sedini mungkin.
Sementara Dokter RS.Bukit Lewoleba, dr.Enny Yakobus mengatakan, operasi bibir sumbing dan celah langit-langit di RS. Bukit Lewoleba, dilakukan bersama Tim Medis dari RS. Saiful Anwar Malang.
"RS. Bukit Lewoleba dan masyarakat Lembata menyambut baik dan sangat bersyukur adanya kegiatan ini. Ada 14 orang yang berhasil dioperasi. Ada dari Lembata dan dari luar Lembata,"kata dr. Enny.
ADVERTISEMENT
Kata Enny, selama ini di Lembata, belum memiliki dokter bedah maupun bedah plastik. Sehingga untuk anak-anak dengan bibir sumbing, harus dibawa ke Kupang agar dapat dioperasi. Akhirnya bibir sumbing ini, dibiarkan hingga dewasa karena kendala geografis dan ekonomi pasien.
"Kami yakin para orang tua pasien pasti sudah sejak lama mendambakan adanya operasi bibir sumbing ini. Sehingga bisa memperbaiki kualitas hidup anak-anak tersebut,"kata Enny.
"Atasnama RS. Bukit Lewoleba dan mewakili para pasien dan orang tua, mengucapkan terima kasih berlimpah kepada tim medis yang sudah berkurban datang jauh-jauh ke Lembata demi membantu anak-anak penderita bibir sumbing ini,"ungkap Enny.
Selain itu, Syarifudin Wolo (40) ayah dari salah satu penderita bibir dan langit-langit sumbing, merasa bersyukur adanya operasi gratis ini. Dia berharap, semoga operasi ini, bisa dilakukan di daerah-daerah lain.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih untuk semua yang telah dengan tulus menyelenggarakan kegiatan operasi ini. Kami sudah bisa terbantu. Terima kasih secara khusus buat RS. Bukit Lewoleba. Saya senang dengan pelayanan yang ada di RS. Bukit. Suasananya tenang dan pelayanannya ramah. Beda sekali dengan RS lain,"pungkas Syarifudin Warga Desa Klibang, Kecamatan Adonara Tengah.
Liputan Warga oleh: Dida Huki Bidan RS.Bukit Lewoleba