Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan

Konten Media Partner
18 September 2023 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Keterangan foto: Korban dugaan pelecehan seksual, LM saat mendatangi Unit PPA Polres Sikka, Senin (18/9/2023). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Korban dugaan pelecehan seksual, LM saat mendatangi Unit PPA Polres Sikka, Senin (18/9/2023). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F dilaporkan ke Unit PPA Polres Sikka pada Senin (18/9/2023) pagi karena diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan inisial LM.
ADVERTISEMENT
Dugaan pelecehan seksual itu diduga terjadi pada hari Kamis (14/9/2023) sekitar jam 12 siang di kebun praktik Universitas Nusa Nipa (Unipa) depan Pasar Alok Maumere, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Kepada media, LM selaku korban dugaan pelecehan seksual, mengungkapkan, mulanya ia meminta bantuan kepada Kasat Lantas AKP F untuk meloloskan motornya dari operasi zebra.
Bukannya membantu LM sebagai sesama orang Bima, AKP F disebut malah menarik tangan LM masuk ke dalam rumah kebun di kebun praktik Unipa dan melakukan hal-hal yang tidak senonoh.
"Awalnya saya mau minta bantu kunci motor, tetapi kunci motor tidak dapat. Dia tarik saya ke dalam kamar, saya tidak mau. Saya bilang, 'Dosa. Untuk apa kita pergi tanah suci, buang uang, kalau ada acara begini lagi. Ingat tuhan'," ungkap LM didampingi suami dan kuasa hukum Meridian Dado usai pemeriksaan di Unit PPA Polres Sikka.
ADVERTISEMENT
Namun, terang LM, seketika Kasat Lantas mulai memaksa dirinya untuk melakukan hubungan terlarang.
Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Saya bilang, 'Jangan begitu, Bapak'. Dia bilang, 'Tidak papa sedikit saja'. Biar sedikit juga, saya bilang 'Ini salah, saya sudah punya suami dan bapak sudah punya istri'," ujar LM.
Lebih lanjut, LM mengatakan, Kasat Lantas Polres Sikka sempat memegang tangan LM dan mengajak untuk keluar malam sebagai syarat AKP F melepaskan tangan LM.
"Kalau saya mau lepas tangan kamu, janji dulu keluar malam, sehabis salat maghrib jam 6," cerita LM.
Untuk diketahui, dugaan pelecehan seksual AKP F, telah dilaporkan oleh LM bersama kuasa hukumnya kepada unit PPA Polres Sikka pada Senin, 18 September 2023, dengan tuduhan dugaan tindak pidana perbuatan cabul.
ADVERTISEMENT
"Kita lapor dugaan tindak pidana perbuatan cabul diduga dilakukan Kasat Lantas Polres Sikka, pihak korban bersama keluarga besarnya menginginkan agar proses hukum dilanjutkan," tegas Meridian Dado.

Bantah Lakukan Pelecehan Seksual kepada LM

Kasat Lantas Polres Sikka, AKP F kepada media, Senin (18/9/2023) siang, mengatakan dugaan pelecehan seksual yang disampaikan LM sebagaimana diberitakan berbagai media adalah tidak benar. Dirinya membantah telah melakukan pelecehan seksual kepada LM.
Kata AKP F, LM adalah sesama orang Bima di Maumere yang sehari-harinya bersosialisasi dengan kami yang kebetulan saat itu dia ada salah satu kendaraan yang bermasalah di mana masih ditahan.
"Terhadap tudingan yang ditujukan kepada saya, saya sampaikan tidak pernah melakukan itu. Dia seorang haji, saya juga seorang haji dan tidak pernah melakukan hal itu (pelecehan seksual) kepadanya sesuai yang ditudingkan dan dirilis media," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengatakan, dirinya baru mendengar tudingan itu pada hari Sabtu bahwa akan mau dilaporkan ke polisi. Ia menuturkan akan menempuh langkah hukum terhadap tudingan yang disampaikan oleh LM.