4 Rumah Sakit di NTT Akan Periksa Pasien Corona dengan Tes Cepat Molekuler

Konten Media Partner
7 Juni 2020 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr.drg. Dominikus Mere, M.Kes.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr.drg. Dominikus Mere, M.Kes.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KUPANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr.drg. Dominikus Mere, M.Kes kembali merilis data terbaru terkait perkembangan dan penanganan COVID-19 di wilayah Provinsi NTT.
ADVERTISEMENT
Dalam siaran pers yang disampaikan melalui video konfrensi, Minggu (6/6/2020), Dominikus Mere mengatakan dalam waktu dekat Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTT akan mendistribusikan catridge untuk pemeriksaan swab di kabupaten yang ditunjuk dengan menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Lanjutnya, untuk Kabupaten Sikka test cepat molekuler akan dilaksanakan di RSUD. TC Hillers Maumere, untuk Kabupaten Manggarai Barat di RSUD. Komodo, untuk Kabupaten Sumba Timur dan seluruh Pulau Sumba di RSUD.Umbu Rara Meha dan untuk RSUD.Prof.WZ.Johannes di Kupang, RSUD Gabriel Manek untuk Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka dan Kabupaten TTU.
"Yang akan segera didistribusikan adalah di RSUD TC.Hillers, RSUD Umbu Rara Meha, RSUD Komodo dan RSUD Prof.WZ.Johannes. Sedangkan untuk Kabupaten Ende dan RSUD Gabriel Manek, alat test cepatnya harus diinstal dahulu karena belum diinstal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait alat tes cepat yang belum diinstal, pihaknya akan berkordinasi dengan Kementerian Kesehatan, apakah akan didatangkan petugas dari Jakarta atau melalui video konfrensi secara terkordinasi dan cepat.
"Pada dasarnya kita prioritaskan dahulu untuk 4 rumah sakit itu. Kalau itu terjadi maka kapasitas pemeriksaan swab kita tidak hanya menunggu di RSUD.WZ. Johannes Kupang," ungkapnya.
Terkait hasil pemeriksaan tes cepat molekuler, kata Dominikus Mere, 45 menit sudah bisa diketahui hasilnya dibandingkan dengan pemeriksaan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang bisa 1 jam.