news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

54 Sampel Swab Kontak Erat Pasien COVID-19 di Sikka Dinyatakan Negatif

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 20:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus.
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus.
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka kembali merilis hasil pemeriksaan sampel swab kontak erat seorang pelaku perjalanan dari Makassar yang dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dari 54 sampel swab diantaranya diambil dari 26 orang kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Makassar yang dinyatakan positif COVID-19 dan 1 narapidana yang akan diserahkan ke kejaksaan yang hasil rapid testnya menunjukkan reaktif.
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus kepada wartawan pada Senin (26/10/2020) di ruang kerjanya.
"Dari 27 sampel orang yang kita kirim berjumlah 54 sampel, hasil sudah disampaikan tadi siang semuanya negatif sehingga kita tidak terjadi transmisi lokal. Sambil menunggu karena dia ini sudah 1 Minggu, tambah dua atau tiga empat hari kedepan, kita nyatakan Sikka kembali zona hijau," ujar Pet Herlemus.
Namun, Petrus Herlemus mengatakan bahwa dalam setiap kesempatan agar Satgas Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka dan juga masyarakat Kabupaten Sikka agar jangan lengah dengan kondisi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Karena kita ini kan turun naik, zona hijau tiba-tiba merah, kembali hijau karena kelengahan kita sehingga kita berharap agar protokeler kesehatan itu dipertegas dan diperketat," kata Pet Herlemus.
Disebutkan, kegiatan seperti pesta agar dibatasi dan kegiatan menyangkut kerumuman massa agar ditiadakan.
Petrus Herlemus juga mengatakan bahwa sebagai koordinator bidang kesehatan dalam Satgas Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka, pihaknya tidak merekomendasikan sementara untuk menggalakkan setiap kegiatan yang mendatangkan kerumunan.
"Kita jaga dulu, kita bisa menahan diri. Kalau itu tidak menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat, kita menahan diri dulu," ujarnya.
Kontributor : Albert Aquinaldo.