9 Orang Pelajar dan Guru SMA di Manggarai Positif COVID-19

Konten Media Partner
17 April 2021 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa.
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa.
ADVERTISEMENT
RUTENG - Sebanyak 9 orang di SMAK St Stefanus Ketang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terdiri dari Kepala Sekolah (Kepsek), Guru serta para siswa dan siswi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini bahwa terungkap peristiwa tersebut saat para insan pendidikan di SMAK St. Stefanus Ketang itu, menjalani rapid tes antigen di Puskesmas Ketang.
Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut menyatakan, dari total 31 orang yang diperiksa, 9 orang dinyatakan positif COVID-19 sesuai hasil swab antigen.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa, Sabtu (17/4) menjelaskan bahwa awalnya yang positif 1 orang ibu guru berdasarkan hasil pemeriksaan swab antigen di RS.St.rafael cancar pada tanggal 14 April 2021.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa setelah mengetahui peristiwa itu pihaknya langsung tracing ke asrama SMAK St.Stefanus Ketang, dan hasilnya 9 orang positif.
Dia menjelaskan, 9 orang yang positif COVID-19 diantaranya, FK (P), TH (P), SB (P), MB (P), EA (P) , MM (P), YM (P) KM (P), dan TS (L). Sedangkan 22 orang lainnya dinyatakan negatif.
ADVERTISEMENT
Pasca diketahui hasil pemeriksaannya positif, pasien yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut, diminta untuk langsung menjalani karantina mandiri di asrama SMAK St Stefanus Ketang.
“Mereka langsung dikarantina mandiri selama 14 hari di bawah pengawasan petugas kesehatan, karena mereka adalah OTG,” jelas Lody.
“Sedangkan dari mereka yang positif ini akan dilakukan tracing mulai dari keluarga atau orang yang sudah kontak erat. Mereka harus sampaikan pernah ketemu siapa-siapa” sambungnya.
Lody juga berharap agar masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Manggarai tetap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Harapannya, semua masyarakat tetap waspada dengan mengikuti aturan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun, serta kurangi berkumpul,” tandasnya.