Camat di Flotim Terapkan Sanksi bagi Warga yang Tak Taat Prokes

Konten Media Partner
9 Juli 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon saat menggelar rapat koordinasi bersama seluruh camat. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon saat menggelar rapat koordinasi bersama seluruh camat. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
LARANTUKA- Merebaknya pandemi COVID-19, membuat pemerintah mengambil langkah tegas menertibkan warga yang tak taat protokol kesehatan (prokes).
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan Camat Ile Bura, Flores Timur, Jack Ara Kian yang menerapkan sanksi administrasi dan denda sebanyak Rp150 ribu bagi warga yang tidak taat prokes.
"Tujuannya bukan uang, tapi untuk menyadarkan masyarakat mentaati prokes secara ketat. Surat tembusannya sudah ke bupati," ujarnya saat rapat koordinasi seluruh camat bersama bupati Flores Timur, Rabu 30 Juni 2021.
Dalam instruksi bupati tentang larangan pesta keagamaan maupun adat, menurut dia, ada kelonggaran soal kapasitas ruangan yang memperbolehkan 40 orang. Hal ini, kata dia, menyulitkan petugas gugus tugas yang hendak melakukan pembubaran.
"Instruksi itu ada kelonggaran, makanya sangat susah kita bubarkan. Saat dibubarkan, masyarakat protes dengan sodorkan edaran, kita tidak bisa buat apa-apa," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak menganulir surat edaran itu, tapi kalau boleh, bupati bisa keluarkan surat penegasan kembali, untuk melarang dengan tegas atau wajib tidak menggelar pesta keagamaan ataupun adat," sambungnya.
Ia mengaku pernah dikomplain oleh salah satu keluarga yang menjalani isolasi mandiri karena kekurangan makanan dan obat-obatan. Saat itu, pemerintah desa tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ada pos anggaran dana desa yang dialokasikan untuk makanan atau obat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Kalau bisa PMD bisa beri penegasan ke kepala desa untuk bisa mengalokasikan anggaran secara jelas untuk pengadaan obat-obatan dan makanan," tandasnya.