Cegah Corona, 7 Pintu Masuk di Nagekeo Dijaga Ketat

Konten Media Partner
24 Maret 2020 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjagaan ketat aparat kemanan di salah satu pintu masuk Kabupaten Nagekeo. Foto: Arkadius Togo.
zoom-in-whitePerbesar
Penjagaan ketat aparat kemanan di salah satu pintu masuk Kabupaten Nagekeo. Foto: Arkadius Togo.
ADVERTISEMENT
MBAY -Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Propinsi NTT mulai Selasa (24/3/2020) memperketat akses pintu-pintu masuk daerah itu, baik jalur darat, udara maupun laut, demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kabupaten Nagekeo, Lukas Mere yang ditemui media ini mengatakan, akan ada pemeriksaan ketat di pos-pos perbatasan menuju Kabupaten Nagekeo.
"Saya sudah perintahkan untuk itu, harus ada pemeriksaan di pos-pos perbatasan pintu masuk di Kabupaten Nagekeo bagi warga yang ke daerah Ini," Ujar Lukas Mere di Halaman Kantor Bupati Nagekeo.
Dirinya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nagekeo menjaga ketat semua pintu masuk sejak merebaknya wabah virus corona.
Menurut Lukas Mere, 7 pintu masuk di Kabupaten Nagekeo telah dijaga tim medis yang dibantu Pol PP, Polisi, dan TNI, untuk mendeteksi suhu tubuh setiap orang yang masuk ke wilayah Kabupaten Nagekeo.
"Sebanyak 7 pintu masuk di Nagekeo yakni Pelabuhan Marapokot, Kaburea, Peringati, Nangaroro, Mauponggo, Wolorowa, dan Denabiko, kita sudah dijaga 24 jam terus menerus dan dilaporkan setiap saat kepada Dinas kesehatan dan Pemerintah terkait," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pemkab Nagekeo juga melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajarannya untuk bepergian ke luar daerah dan dihimbau kepada seluruh masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah serta mengurangi interaksi.
"Puji Tuhan, hingga saat ini di Nagekeo tidak ada yang positif terinfeksi corona. Kita semua berdoa agar dilindungi oleh yang maha kuasa dan penyebaran virus ini di dunia cepat berakhir,” ujarnya
Lebih lanjut Sekda Lukas meminta agar masyarakat Nagekeo tetap tenang sehingga bisa berpikir strategis dan bersama-sama bersatu melawan virus Corona.
‘’Kita yakin, bisa menghadapi dan mengendalikan virus ini dengan ikuti aturan yang telah disampaikan oleh petugas kesehatan. Kemudian menjaga jarak dan mencuci tangan,’’ katanya.
Upaya pencegahan, imbuh Lukas, dimulai dari diri sendiri.
ADVERTISEMENT
‘’Termasuk menahan diri untuk tidak bepergian ke luar daerah, apalagi ke daerah-daerah yang positif terkena virus Covid-19 ini,’’ ujarnya.
Sementara, Kapolres Nagekeo AKBP Agustinus Hendri Fai, memastikan telah membatasi permohonan izin keramaian.
"Hal itu sesuai instruksi pimpinan, menindaklanjuti arahan pemerintah pusat, yakni setiap kegiatan yang mengumpulkan banyak orang sebisanya ditunda dulu untuk sementara,’’ katanya.
Untuk diketahui data surveilans harian Dinas Kesehatan Nagekeo, mencatat, hingga Senin (23/3/2020), Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2 T2) berjumlah 172 orang yakni Puskesmas Danga berjumlah 119 orang, Puskesmas Boawae berjumlah 38 orang, Puskesmas Mauponggo berjumlah 9 Orang, Aesesa Selatan berjumlah 2 orang dan Kaburea berjumlah 4 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 4 orang. 3 Orang dari Pukesmas Danga. kondisi 3 orang tersebut yakni 2 sudah sembuh, 1 orang sudah membaik. Sementara dari Puskesmas Mauponggo saat ini masih dalam pemantauan, ada tindakan pengobatan dan isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT