Cerita Warga Maumere Panik saat Gempa 5,6 M Guncang NTT

Konten Media Partner
17 Juni 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Sumber foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Sumber foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Nusa Tenggara Timur sekitar pukul 13.43 WITA, Senin (17/6). Hilarius Teta, seorang warga Kota Maumere, Kabupaten Sikka, merasakan guncangan gempa tersebut selama beberapa detik.
ADVERTISEMENT
Kepada florespedia, Hilarius Teta menceritakan dirinya berada di Bank BNI Kantor Cabang Utama Maumere untuk mengurus buku rekening sekolah saat terjadi gempa. Saat itu dia merasakan lantai bergetar, lalu orang-orang mulai berteriak 'gempa'.
Mahasiswa Universitas Nusa Nipa yang saat itu antre memenuhi bank untuk registrasi uang kuliah pun berhamburan keluar. Mereka berlari menuju halaman gedung kantor.
"Semua berusaha berhamburan keluar dengan cepat karena gempa yang dirasakan cukup besar. Saya juga mau lari keluar, hanya di pintu sudah banyak orang yang berlari keluar. Saya dan beberapa orang lain akhirnya berdiri di dalam saja. Untung tidak ada gempa susulan lagi," ungkap Hilarius Teta.
Meski guncangan gempa terasa singkat, namun semua orang termasuk karyawan dan nasabah bank itu panik. Kemudian mereka masuk kembali ke bank tersebut setelah sekitar 3 menit kemudian tidak ada gempa susulan. Aktivitas pelayanan nasabah kembali berjalan normal.
ADVERTISEMENT
Seorang warga lainnya, Ros Lejab, menuturkan merasakan guncangan gempa saat duduk di kursi di indekosnya, Kelurahan Waioti, yang berdekatan dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah. Saat itu dia merasa seperti ada orang yang menggoyang-goyangkan kursinya. Lalu seseorang berteriak 'gempa' sambil berlari keluar rumah.
Namun warga lainnya, Nong Oni, mengaku tidak merasakan guncangan gempa. Dia bahkan baru tahu bahwa telah terjadi gempa setelah membaca unggahan teman-temannya di Facebook.
Diberitakan sebelumnya, guncangan gempa itu terasa di 6 kabupaten di NTT, yakni Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ende, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Alor. Gempa terjadi di kedalaman 117 kilometer di Laut Sawu. (FP.01).