Dana 3 M Habis, BPBD Ajukan Lagi 2,3 M untuk Bayar Utang Pekerjaan

Konten Media Partner
24 Agustus 2019 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nagekeo, Bernabas Lambar. Foto oleh: Arkadius Togo,florespedia/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nagekeo, Bernabas Lambar. Foto oleh: Arkadius Togo,florespedia/kumparan.com
ADVERTISEMENT
MBAY - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo seperti dilansir berita sebelumnya, bahwa belum setahun, BPBD telah menghabiskan dana tanggap darurat tahun 2019 sebesar 3 Miliar. Dari 3 Miliar sisa saldo hanya Rp.186.767.
ADVERTISEMENT
Kehabisan dana tanggap darurat 3 miliar itu, dikarenakan membayar 47 item pekerjaan yang dinilai bagian dari Bencana alam. Namun BPBD Nagekeo lagi-lagi masih ada utang sisa pembayaran kegiatan tanggap darurat di tahun 2019, sebesar Rp. 2. 381. 028. 125.
"Dana 3 M untuk anggaran 2019 sudah selesai. Untuk sementara kita lagi ajukan untuk penambahan dana diperubahan melalui telahan staf sebesar Rp. 2. 381. 028. 125. Untuk bayar beberapa item pekerjaan yang sudah dikerjakan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nagekeo, Bernabas Lambar yang ditemui Wartawan diruang kerjanya Jumat (23/8).
Dia mengatakan BPBD telah mengajukan penambahan dana tanggap Darurat di perubahan sebesar Rp. 2.3 miliar melalui melalui telaahan staf. Tapi tidak tahu apakah pengajuan tersebut disetujui atau tidak.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, total pengajuan penambahan dana sebesar 2. 381. 028. 125, 00 untuk pembayaran sisa kegiatan tanggap darurat pada tahun 2019 yang terdiri dari :
ADVERTISEMENT