news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diduga Alami Depresi, Seorang Guru di Sikka Tewas Gantung Diri

Konten Media Partner
11 September 2021 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Sumber: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Sumber: istimewa.
ADVERTISEMENT
MAUMERE-Seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) berinisial AG harus menghabiskan nyawanya dengan cara gantung diri.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 52 tahun yang diduga mengalami depresi ini, ditemukan gantung diri dengan seutas tali nilon di kamar rumahnya yang beralamat Desa Koting B, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka, Sabtu (11/9).
Saksi mata, Maria Goreti mengatakan sekitar pukul 09.30 WITA, dirinya sedang membersihkan halaman rumah. Usai bersihkan rumah, ia pun memanggil korban untuk sarapan pagi. Namun korban tidak merespon.
Akibatnya, ia pun dengan inisiatif mengintip korban melalui jendela kamar milik korban.
“Pada saat intip korban dari jendela, saya lihat korban sedang tergantung dengan posisi leher terikat di tali nilon berwarna biru dan lutut tertekuk. Saya pun berteriak minta bantuan,” ujar dia.
Selanjutnya ia pun meminta bantuan warga setempat untuk mendobrak pintu kamar korban. Hal ini dikarenakan pintu kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam.
ADVERTISEMENT
“Kami dobrak pintu. Selanjutnya kami potong tali yang terikat di antara leher dan tiang tempat tidur.  Kami pun angkat korban. Korban sudah dalam posisi meninggal,” ujar Maria Goreti.
Kasus gantung diri yang menimpa guru PNS ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Sektor Nelle.
Selanjutnya tim Inafis Polres Sikka langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Olah TKP ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Nelle Iptu Putu Sumadi.
Setelah dilakukan visum oleh Dokter dari Puskesmas Nelle menunjukkan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Namun ditemukan adanya luka memar tertekan pada leher kiri – kanan karena bekas ikatan tali yang digunakan untuk  gantung diri.
Selanjutnya tubuh bagian belakang korban juga terdapat lebam.
ADVERTISEMENT
Korban diketahui mengalami penyakit depresi serta mengkonsumsi obat penenang dari dokter.
Dalam peristiwa gantung diri ini, pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Saat ini korban sedang disemayamkan di rumahnya sendiri.