Dorong Hidup Sehat, HAKLI Nagekeo Bantu Pembuatan Jamban untuk Warga Marapokot

Konten Media Partner
16 April 2021 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota HAKLI Nagekeo pose bersama di lokasi kegiatan pengerjaan jamban bagi warga Marapokot. Foto: Arkadius Togo.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota HAKLI Nagekeo pose bersama di lokasi kegiatan pengerjaan jamban bagi warga Marapokot. Foto: Arkadius Togo.
ADVERTISEMENT
MBAY-Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Nagekeo menaruh perhatian atas kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam melakukan hidup bersih, salah satunya dengan buang air besar sembarangan (BABS).
ADVERTISEMENT
Wujud perhatian dari organisasi HAKLI salah satunya dengan melakukan bakti sosial mengerjakan puluhan jamban secera gratis bagi warga di RT 04 Dusun 1 Desa Marapokot Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT Jumat (16/4).
Ketua Panitia HAKLI, Charles Foeh yang ditemui media di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan pembuatan jamban di wilayah pesisir pantai marapokot ini dilatarbelakangi minimnya sarana jamban di RT 04 Dusun 1 Desa Marapokot. Sehingga banyak warga masih buang air besar dan kecil di pantai.
Selain dapat mempengaruhi kebersihan pantai, lingkungan sekitar bibir pantai tidaklah layak dan dapat menjadi sumber penyakit khususnya bagi masyarakat umum.
"Sebagai bentuk kepedulian HAKLI Nagekeo terhadap warga sekitar, maka kami hari ini melakukan pembuatan jamban ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa pencegahan penyakit dan terjaganya lingkungan khususnya di pantai marapokot sebagai aspek penting di masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain mengerjakan jamban pihak juga memberikan penyuluhan tentang bahaya BABS serta manfaat menggunakan jamban sebagai salah satu media pencegahan penyakit.
Selain itu kata Dia kegiatan ini juga dalam rangka rayakan hari ulang tahun Hakli yang ke-66.
Sementara Sekretaris HAKLI Nagekeo Kosmas Daga menjelaskan bahwa RT 04 Dusun 1 Desa Marapokot masih banyak yang belum miliki jamban.
Dia mengatakan dari 388 rumah dari 450 KK yang belum miliki jamban ada 76 Rumah warga.
Untuk diketahui HAKLI Nagekeo ada 25 orang. Ke-25 orang ini yang bertugas di setiap Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Nagekeo.