Gelar Demo, Aliansi Rakyat Lembata Bersatu Soroti 2 Kasus Dugaan Korupsi

Konten Media Partner
20 Mei 2021 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Rakyat Lembata Bersatu, Kamis (20/5) pagi. Foto: Tedi Lagamaking.
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Rakyat Lembata Bersatu, Kamis (20/5) pagi. Foto: Tedi Lagamaking.
ADVERTISEMENT
LEWOLEBA - Aliansi Rakyat Lembata Bersatu menggelar aksi demo dengan sejumlah agenda besar, di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis, (20/5) hari ini.
ADVERTISEMENT
Pantauan media, sekitar pukul 09.00 WITA, ratusan masa bergerak dari Taman Kota Swaolsa Titen Lewoleba menggunakan belasan truk dan sepeda motor menuju kantor Kejaksaan Negeri Lembata.
Sepanjang perjalanan ke Kantor Kejaksaan, Koordinator umum Aksi Kanisius Soge tampak semangat memandu jalannya aksi. Massa aksi yang didominasi anak muda juga antusias meneriakan yel-yel demonstran.
Informasi yang dihimpun media, ada beberapa agenda tuntutan dalam aksi yang dimotori Aliansi Rakyat Lembat Bersatu.
Tuntutan aksi tersebut antara lain, Meminta Kajari Lembata, Ridwan Sujana Angsar, segera menyelesaikan dugaan kasus korupsi mafia tanah Merdeka yang dinilai lambat, meminta Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten dukung Polda NTT menuntaskan kasus korupsi Awololong.
Tidak hanya itu, media juga mendapat informasi bahwa Aliansi Rakyat Lembata Bersatu juga akan menduduki kantor Bupati Lembata dan Kantor DPRD Lembata hari ini.
ADVERTISEMENT
"Bukan saja di Kajari dan Kapolres, tapi hari ini juga ke Kantor Bupati dan Kantor DPRD Lembata", ungkap Kanis Soge, Koordinator Umum Aksi, di sela-sela orasinya, Kamis (20/5).
Dalam aksi demonstrasi ini, dijaga ketat oleh ratusan personel dari TNI/Polri dan Satpol PP Lembata.
Sebagai informasi, Aliansi Rakyat Lembata Bersatu terdiri dari belasan organisasi dan komunitas di Kabupaten Lembata.