Konten Media Partner

HPN 2023, Jurnalis Manggarai Kunjungi Seorang Mantan Jurnalis Penderita Stroke

9 Februari 2023 21:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Saat Jurnalis Manggarai kunjungi kediaman, Aleks Haman, mantan Jurnalis penderita penyakit stroke. Foto:  Engkos Pahing.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Saat Jurnalis Manggarai kunjungi kediaman, Aleks Haman, mantan Jurnalis penderita penyakit stroke. Foto: Engkos Pahing.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
RUTENG-Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Desember 2023, Jurnalis Manggarai (JM) mengunjungi kediaman mantan jurnalis Aleks Haman (59) seorang penderita stroke di kampung Popor-Cancar, Kelurahan Wae Belang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Kamis (9/2).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan wartawan, Perwakilan Jurnalis Manggarai menemui Aleks Haman bersama istri dan beberapa anaknya untuk bersilaturahmi.
Aleks, begitu ia akrab disapa menyambut dengan gembira kehadiran teman-teman wartawan. Dia sesekali memancarkan senyumannya yang khas sambil menyapa kawan seprofesinya yang datang menyambangi kediamannya.
Pada kesempatan itu, dirinya bernostalgia dan berbagi pengalaman saat menjalani profesi mulia itu.
Perwakilan jurnalis Manggarai masing-masing, Ronald Tarsan, jurnalis MNC Media; Engkos Pahing-Florespedia.id dan Kons Hona, jurnalis Zonalinenews.com turut memberikan bantuan berupa sembako (sembilan bahan pokok) kepada keluarga Aleks Haman.
Di hadapan awak media, Aleks Haman mengucapkan terima kasih kepada teman-teman perwakilan Jurnalis Manggarai kerena telah mengunjungi kediamannya.
Aleks berpesan, rasa solidaritas sebagai sesama profesi tetap harus ditingkatkan demi menjaga marwah kuli tinta di Manggarai.
ADVERTISEMENT
“Atas nama keluarga, saya ucapkan terima kasih atas kebaikan dari teman-teman jurnalis Manggarai,” ujarnya kepada wartawan saat berbincang-bincang di kediamannya di Popor Kamis (9/2).
Putra kelahiran Weol, 8 Agustus 1964 itu mengakui, dirinya saat ini tidak bisa lagi melaksanakan kegiatan jurnalistik karena mengalami sakit stroke sejak tujuh tahun lalu.
Aleks mengakui, dirinya sangat mencintai profesi jurnalis karena bisa memperjuangkan hak-hak mereka yang tertindas. Bahkan kebebasan pers kata dia, harus terus dilindungi demi menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
"Saya tidak bisa lagi bekerja keras apalagi berpikir yang berat seperti penulis pada umumnya,” tukas dia.
Mantan jurnalis Pos Kupang itu menuturkan, dirinya termotivasi menjadi jurnalis karena saat masa kuliah ia sering menulis di sejumlah media massa tentang masalah pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, ia termotivasi untuk menjadi wartawan kala itu. Bahkan ia mengaku terus memperjuangkan hak-hak orang lemah saat menjadi jurnalis.
Suami dari Maria Jelina itu menjelaskan, sejak tahun 2015 lalu ia mengalami sakit stroke setelah meliput kegiatan tambang mangan di Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur. Sejak saat itu, dirinya tak bisa lagi menjalani aktivitasnya sebagai jurnalis.
"Semoga teman-teman pers Manggarai selalu diberikan kesehatan serta selalu dalam perlindungan Tuhan saat menjalankan tugas jurnalistik," jelas jurnalis MNC Media itu.
Sementara itu, Ronald Tarsan, perwakilan Jurnalis Manggarai mengatakan, selain bersilahturahmi, kunjungan tersebut merupakan bentuk komitmen teman-teman pers di Manggarai untuk tetap bersatu membangun komunikasi lintas generasi antara sesama jurnalis.
ADVERTISEMENT
Sumbangan tersebut kata dia, sebagai bentuk dukungan sesama teman seprofesi agar tetap kompak. Ia menjelaskan, kegiatan sosial ini juga merupakan tradisi Jurnalis Manggarai untuk terus berbuat baik di tengah kekurangan mereka masing-masing.
"Harus ada wadah untuk mempersatukan jurnalis sepuh di NTT, khususnya Manggarai agar bisa bersilahturahmi dengan teman seprofesi. Lebih dari itu, wadah ini sangat penting untuk bisa menyalurkan berbagai macam ide, gagasan dan aspirasi untuk kebaikan bersama," jelas dia.
Lebih dari itu, kata dia, Jurnalis Manggarai juga perlu membangun tradisi diskusi bersama dengan jurnalis senior agar bisa menambah wawasan dan pengetahuan sehingga bisa membangun demokrasi yang berkualitas seperti tema HPN 2023 "Pers Bebas Demokrasi Bermartabat".
"Kualitas demokrasi bergantung kepada empat pilar yakni eksekutif, legislatif, yudikatif dan pers sebagai pilar keempat demokrasi," ujarnya usai kegiatan sosial tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan sosial tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan sosial teman-teman jurnalis. Semoga bantuan dan dukungan bisa berguna bagi yang membutuhkan dan semoga sukses selalu dalam berkarya," ucap dia.