Ibu Hamil di Sikka Melahirkan di Jalan saat Jalan Kaki 2 KM ke Puskesmas

Konten Media Partner
23 Maret 2024 7:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Ibu hamil asal Desa Liakutu yang terpaksa melahirkan di tengah jalan saat dalam perjalanan menuju Polindes setempat, Jumat (22/3/2024) siang. Foto:istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Ibu hamil asal Desa Liakutu yang terpaksa melahirkan di tengah jalan saat dalam perjalanan menuju Polindes setempat, Jumat (22/3/2024) siang. Foto:istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MAUMERE-Maria Mba (35), seorang ibu hamil asal Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, melahirkan di tengah perjalanan menuju Polindes Liakutu, tepatnya di ruas jalan Detulega-Dagegoga, Jumat 22 Maret 2024 siang.
ADVERTISEMENT
Maria Mba sempat berjalan kaki sejauh 2 Km dari rumahnya menuju Polindes Liakutu, Jumat (22/3/2024) siang.
Detik detik peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, dengan kondisi cuaca tengah turun hujan lebat. Pasien tersebut diketahui partus di depan rumah warga dan ditolong oleh keluarga. Mengetahui kejadian tersebut, petugas Puskesmas Feondari datang membantu persalinan ibu hamil tersebut.
Kepala Desa Liakutu, Michael Ardianus Demus Bobi, membenarkan ada warganya yang melahirkan di tengah jalan saat menuju ke Puskesmas Feondari.
Ia menuturkan, sejak 2 hari sebelumnya, pihak puskesmas telah menganjurkan Ibu hamil tersebut untuk menuju Puskesmas Feondari sembari menunggu hari kelahirannya.
Sayangnya, Ibu hamil tersebut tidak merespon dengan baik anjuran Puskesmas, sehingga terpaksa harus melahirkan di tengah jalan.
ADVERTISEMENT
"Sudah disampaikan dari petugas puskesmas, tetapi orangnya tidak respon, giliran tadi pagi dia rasa sudah mulai sakit-sakit baru dia minta ke puskesmas, akhirnya dalam perjalanan dia melahirkan tetapi sekarang sudah ditangani oleh pihak dari puskesmas," ucap Kades Liakutu.
Ia juga mengatakan, saat ini kondisi ibu dan anak normal dan sedang dalam penanganan oleh petugas Puskesmas Feondari.
Ia menambahkan, kondisi ruas jalan Detulega-Dagegoga yang mengalami kerusakan berat ditambah hujan deras mengguyur, menyulitkan aktivitas warga dalam mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Saat musim hujan hanya kendaraan roda empat dobel gardan yang bisa lewat di ruas jalan itu," ungkap Michael Ardianus Demus Bobi.
Keterangan foto:Bayi perempuan yang dilahirkan Maria Mba di tengah jalan, Jumat (22/3/2024) siang. Foto:istimewa.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Feondari, Ferdinandus Feu, mengugkapkan, pihak puskesmas dan aparat desa sebelumnya telah melakukan upaya antisipatif melalui sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pihaknya sudah menyampaikan bahwa di Puskesmas ada rumah tunggu kelahiran jadi H-5 sudah harus berada di Puskesmas.
"kami sudah menyarankan berulang kali ketika pertemuan dengan para aparat desa, bahwa di puskesmas itu ada rumah tunggu kelahiran jadi H-5 itu harus sudah di puskesmas, kalau berkaitan dengan tata laksana kesehatan khususnya bidan, mereka sudah laksanakan sesuai dengan SOP, hanya memang karakter masyarakat seperti itu," ujar Ferdinandus Feu.