news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indahnya Kebersamaan Islam dan Nasrani saat Hari Raya Idul Adha di Pulau Adonara

Konten Media Partner
21 Juli 2021 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umat Muslim di Masjid Al-Hidayah Walang dibantu pemuda-pemuda Katolik di Desa Nisa Nulan saat menyiapkan hewan kurban untuk dibagi ke warga. Foto : IstimewaAL
zoom-in-whitePerbesar
Umat Muslim di Masjid Al-Hidayah Walang dibantu pemuda-pemuda Katolik di Desa Nisa Nulan saat menyiapkan hewan kurban untuk dibagi ke warga. Foto : IstimewaAL
ADVERTISEMENT
LARANTUKA - Tak ada kemewahan menyambut hari Idul Adha 2021 di dusun itu. Tak ada pohon hiasan mewah terpampang di masjid kecil itu, yang terdengar hanyalah takbiran dari suara bocah-bocah kampung.
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang istimewa di sana. Ternyata umat muslim di masjid Al-Hidayah di Dusun III Walang Baran Tawan, Desa Nisa Nulan, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, memiliki tradisi idul adha atau hari raya kurban yang unik.
Di desa itu, toleransi antar umat beragama begitu kental terasa saat hari raya keagamaan kaum Muslim maupun umat Kristiani. Setelah melakukan salat idul adha di masjid, umat muslim yang dibantu pemuda-pemuda katolik setempat melakukan pemotongan hewan kurban.
Setelah hewan kurban dibungkus dalam kantong, daging itu lalu dibagi ke setiap rumah termasuk warga beragama katolik.
"Ini sebagai bentuk toleransi. Setiap tahun kami mendapat seekor sapi kurban. Dagingnya bukan saja dibagi ke umat Muslim, tapi saudara-saudara yang beragama lain juga dibagi," ujar pengurus Masjid Al-Hidayah Walang-Nisa Nulan selaku ketua panitia pembagian hewan kurban, Mislan Sulaiman kepada wartawan, Selasa (20/7).
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, jumlah umat Muslim di desa itu sebanyak 27 KK yang tersebar di empat dusun. Meski tergolong minoritas di desa itu, namun toleransi di wilayah itu tetap terjaga sejak dahulu kala.
Ia berharap panitia kabupaten harus lebih memperhatikan jatah hewan kurban untuk Masjid Al-Hidayah Nisa Nulan. Pasalnya, satu ekor sapi kurban yang dibagi ke semua warga masih tidak mencukupi.
"Satu ekor saja memang kurang, karena hewan kurban dibagi untuk semua warga disini. Kondisi masjid juga masih ada kekurangan. Sehingga harapannya, pihak-pihak dermawan bisa menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid," tandasnya.