Ini Lima Pamen yang Diangkat Jadi Pejabat Sementara Kapolres di NTT

Ilustrasi. Sumber: istimewa.

KUPANG - Lima Polres baru di wilayah hukum Polda NTT akhirnya terbentuk secara definitif. Lima Polres baru dimaksud yakni Polres Malaka, Polres Manggarai Timur, Polres Nagekeo, Polres Sabu Raijua dan Polres Sumba Barat Daya.

 Melalui Surat Telegram Mabes Polri Nomor ST/3234/XII/KEP tertanggal 6 Desember 2019, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengangkat lima Perwira Menengah (Pamen) menjadi pejabat sementara (Ps) Kapolres untuk lima polres baru tersebut.

AKBP Albertus Neno yang selama ini menjabat sebagai Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional (Kabag Binopsnal) Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTT diangkat menjadi Ps Kapolres Malaka. 

AKBP Agustinus Hendrik Fai yang sebelumnya menjabat sebagai Gadik Madya SPN Polda NTT diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kapolres Nagekeo.

AKBP Nugroho Arie Siswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT) Polda NTT diangkat sebagai Ps Kapolres Manggarai Timur. 

AKBP Jacob Seubelan yang sebelumnya menjabat ssbagai Kepala Sub Direktorat I DITRESNARKOBA Polda NTT diangkat sebagai Ps Kapolres Sabu Raijua.

Selanjutnya, AKBP Joseph F. H. Mandagi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda NTT dilangkat sebagai Ps Kapolres Sumba Barat Daya.

Untuk diketahui, Polres Malaka merupakan pemekaran dari Polres Belu, Polres Manggarai Timur pemekaran dari Polres Manggarai, Polres Nagekeo pemekaran dari Polres Ngada, Polres Sabu Raijua pemekaran dari Polres Kupang dan Polres Sumba Barat Daya pemekaran dari Polres Sumba Barat. Dengan dibentuknya lima Polres baru, maka saat ini Polda NTT memiliki 21 Polres dari 22 kabupaten/kota.