Jalani Karantina di Labuan Bajo, BOP LBF Dukung Miss Grand Indonesia

Konten Media Partner
24 Agustus 2019 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
34 Finalis Miss Grand Indonesia 2019 foto bersama Bupati Manggarai Barat,Agustinus Ch Dula. Sumber foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
34 Finalis Miss Grand Indonesia 2019 foto bersama Bupati Manggarai Barat,Agustinus Ch Dula. Sumber foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
LABUAN BAJO - Dukungan BOP LBF untuk penyelenggaraan kegiatan karantina MGI ini, antara lain melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Pariwisata yang sejak awal memberi dukungan penuh untuk terselenggaranya kegiatan ini. Dukungan juga diberikan oleh Pemda Kabupaten Manggarai Barat yang turut memfasilitasi salah satu kegiatan puncak MGI 2019 di Aula Kantor Bupati Kabupaten Manggarai Barat.
ADVERTISEMENT
Dukungan lain juga diberikan oleh Politeknik El Bajo Commodus Labuan Bajo yang turut menfasilitasi kehadiran 34 Finalis MGI 2019 di Kampus Politeknik El Bajo Commodus, dan juga Levico Boutique yang mendukung penuh kegiatan Fashion Show para Finalis MGI 2019 yang merupakan kegiatan puncak Karantina.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengapresiasi kegiatan Karantina MGI 2019 yang berlangsung di Labuan Bajo, yang merupakan salah satu destinasi wisata prioritas. Beliau mengatakan, Finalis Miss Grand Indonesia mewakili wanita Indonesia yang modern dan mandiri, memiliki jiwa sosial serta dapat berkontribusi di berbagai bidang sosial, pemberdayaan, pariwisata dan ekonomi.
“Miss Grand International adalah salah satu kontes kecantikan terbesar selain Miss Universe. Impact nya juga besar. Kemajuan industri pariwisata Indonesia pun salah satunya dari peran para endorser. Putri kecantikan Miss Grand Indonesia, nantinya harus memiliki misi yang sama dengan Kementerian Pariwisata, mempromosikan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia di kancah dunia,” jelas Arief Yahya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Nasional Miss Grand Indonesia, Dikna Faradiba menyampaikan, MGI berkomitmen untuk mendukung penuh program-program pariwisata Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata Indonesia sejak awal MGI berkiprah tahun 2018. Labuan Bajo merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas di indonesia yang berkembang cukup pesat.
Lebih lanjut Dikna menyampaikan, bahwa finalis yang akan menjadi pemenang MGI nantinya berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Grand Internasional, seperti Nadia Purwoko, pemenang MGI 2018 sekaligus Miss Grand Indonesia pertama yang berhasil menembus 3 besar Miss Grand Internasional yang digelar di Yangon, Myanmar tahun 2018 lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata RI, BOP Labuan Bajo Flores, Pemda Manggarai Barat, Levico dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras demi terselenggaranya kegiatan Karantina MGI 2019”, ungkap Dikna yang juga pemenang Putri Pariwisata tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Dikna Faradiba mengatakan, dalam rangka mempromosikan pariwisata indonesia, pihaknya menunjuk Labuan Bajo sebagai lokasi yang cocok dan terpilih sebagai tempat karantina ke-34 finalis itu.
"Selama empat hari kami akan melakukan beberapa kegiatan seperti pemotretan di beberapa spot objek wisata, penampilan bakat-bakat para finalis, peragaan busana adat dari 22 Kabupaten yang ada di sana dan lainnya," jelas Dikna.
Lebih jauh Dikatakanya, finalis yang akan menjadi pemenang MGI, nantinya akan berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Grand Internasional, seperti Nadia Purwoko, pemenang MGI 2018 sekaligus Miss Grand Indonesia pertama yang berhasil menembus 3 besar Miss Grand Internasional yang digelar di Yangon, Myanmar tahun 2018 lalu.
Direktur Pemasaran BOPLBF, Sutanto Werry menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Karantina ke-34 Finalis MGI 2019 di Labuan Bajo. Menurutnya, kegiatan Karantina ini memberi dampak positif terutama menjadi ajang promosi pariwisata yang sangat efektif khususnya untuk pariwisata Labuan Bajo dan seluruh daratan Flores.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap kegiatan Karantina MGI 2019 tidak hanya mempromosikan pariwisata Labuan Bajo saja, tetapi juga mempromosikan pariwisata di seluruh daratan Flores, bahkan NTT secara keseluruhan," pungkasnya.
Finalis asal Kalimantan Timur, Tasya Yomil Amalia mengaku bangga kembali lagi berada di Labuan Bajo. Pasalnya 2017 lalu dirinya menginjak kaki pertama di Labuan Bajo dan mengunjungi obyek wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.
"Obyek wisata di Manggarai Barat sangat indah. Ada Pulau Komodo,Pulau Padar,Pulau Kelor dan Taka Makassar. Ini kesempatan kedua kalinya untuk dapat mengunjungi obyek wisata yang indah itu,"ujar Tasya.
Seperti diketahui,selama berada di Labuan Bajo, para finalis tersebut akan disuguhkan berbagai kegiatan seperti anjangsana ke panti rehabilitasi anak cacat santu Damian Binongko hingga mengexplore sejumlah destinasi wisata yang ada di kawasan Taman Nasional Komodo.(FP-04).
ADVERTISEMENT