Jelang Tahun Ajaran Baru, Guru di Manggarai yang Divaksin COVID-19 Masih Sedikit

Konten Media Partner
22 April 2021 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Maksimus Gandur.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Maksimus Gandur.
ADVERTISEMENT
RUTENG - Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam rangka menyambut tahun ajaran baru di Kabupaten Manggarai belum sama sekali dilakukan, Hal tersebut dikarenakan vaksinasi terhadap tenaga pendidik belum dimulai.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Maksimus Gandur, Kamis (22/4).
Dari total lima ribu guru TK, SD, SMP hingga SMA dan SMK di Manggarai, baru 400 orang yang telah menerima vaksin COVID-19.
“Laporan dari Dinkes baru 400 guru yang sudah divaksin,” kata Maksimus Gandur, Kamis, (22/4).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus, diruang kerjanya, Kamis (22/4) menyampaikan bahwa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Manggarai, Hery Nabit dan Kadis Pendidikan Kabupaten Manggarai bahwa vaksinasi tahap kedua ini diprioritaskan guru-guru.
"kita prioritaskan supaya jelang tahun ajaran baru nanti guru-guru harus tuntas divaksin sehingga sekolah tatap muka sudah bisa dimulai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan bahwa, masuk pada pelayan publik, ada 400 0rang guru yang berada di kota Ruteng yang suda vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Mengantisipasi pelajaran tatap muka, vaksinasi tahap berikutnya akan diprioritaskan guru-guru," terangnya.
Dia juga mengaku bahwa, pihak Dinkes telah minta data jumlah guru untuk di kecamatan Langke Rembong.
"Kita prioritaskan guru-guru yang ada di kota Ruteng dulu, setelah di kota Ruteng, baru kita menyebar ke semua kecamatan," ungkapnya.