Jokowi Minta Gubernur NTT dan Bupati Lembata Siapkan Lahan untuk Relokasi Warga
PerbesarADVERTISEMENT
LEWOLEBA - Presiden Jokowi meminta Gubernur NTT dan Bupati Lembata segera menyiapkan lahan untuk relokasi desa-desa terdampak bencana di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/4).
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi katakan dirinya sudah berbicara dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan juga Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur.
Isi pembicaraan Presiden Jokowi bersama gubernur dan bupati adalah tentang relokasi warga yang rumah-rumahnya terkena dampak.
Presiden juga meminta agar Gubernur NTT dan Bupati Lembata secepatnya mengatur kapan proses relokasi dan dimana lokasinya berdasarkan persetujuan warga.
Kepala Negara juga katakan dalam waktu dekat proses relokasi akan segera dilakukan, sambil menunggu proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana.
"Daerah yang terdampak ini, tadi saya sudah berbicara dengan Gubernur NTT dan Bupati Lembata, nanti dengan persetujuan masyarakat, lokasi ini akan dipindahkan, akan direlokasi dan secepatnya akan dibangun", terang Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang disampaikannya di lokasi bencana Desa Amakaka, (9/4).
ADVERTISEMENT
Anggaran untuk relokasi akan disediakan oleh pemerintah pusat. "Saya sudah lihat langsung bagaimana kondisi di Lembata dan semuanya ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat", tegas Jokowi.
Setelah meninjau desa Amakaka, Presiden Jokowi menuju ke Puskesmas Waipukang untuk meninjau korban bencana yang dirawat disana.
Puskesmas Waipukang sejak hari pertama telah ditetapkan sebagai posko transit sebelum pasien dibawa ke RSUD Lewoleba.
Dari Puskesmas Waipukang, Presiden menuju RSUD Lewoleba untuk mengunjungi para korban, setelah itu makan siang di Bandara Wunopito, Lewoleba.
Selanjutnya didampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono bertolak ke Adonara meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.