Judi Sabung Ayam Marak di Sikka saat Pandemi Corona

Konten Media Partner
28 Februari 2021 22:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Judi sabung ayam di Kabupaten Sikka.
zoom-in-whitePerbesar
Judi sabung ayam di Kabupaten Sikka.
ADVERTISEMENT
MAUMERE-Meski dilanda wabah virus korona yang sedang melanda Indonesia, namun bagi segelintir orang di Kabupaten Sikka itu bukanlah sebuah masalah yang besar.
ADVERTISEMENT
Betapa tidak, saat pemerintah memberlakukan pembatasan mulai dari aktivitas kantor Pemerintahan maupun swasta, peribadatan hingga proses belajar mengajar malah tak digubris para penjudi sabung ayam di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan hasil investigasi media ini, perjudian sabung ayam dan bola guling ini terlihat kembali digelar terbuka pada Minggu 28 Februari 2021 di dua lokasi yakni di Desa Paga, Kecamatan Paga dan Kelurahan Wolomarang di Kecamatan Alok.
Khusus di Desa Paga, Kecamatan Paga, puluhan warga bergerombol di arena sabung ayam tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Mereka tak hanya dari warga setempat, namun juga  berasal dari Kabupaten Ende yang juga ikut terlibat dalam judi ayam ini.
Meski Pemerintah melarang acara - acara yang berpotensi menambah angka penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun, larangan tersebut terkesan tak berarti apapun bagi mereka para pelaku judi sabung ayam di lokasi tersebut terus asyik bermain dengan tidak menghiraukan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Arena judi ayam juga sudah dipersiapkan dengan baik. Yang mana seluruh arena ini sudah dipagari dengan bambu.
Para penonton yang datang menyaksikan pertarungan ayam itu juga ikut taruhan.
Ketika dua ayam sedang adu kekuatan di arena ring, para penjudi hingga penonton berteriak histeris dengan memberikan dukungan. Hal ini juga terlihat judi ayam yang terjadi di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok.
Khusus di Kelurahan Wolomarang ini, selain judi ayam juga ada bandar bola guling yang asyik menggulingkan bola yang diikuti pemasangan oleh warga setempat dengan sejumlah uang.
ADVERTISEMENT
Mirisnya lagi, dua lokasi tempat judi ayam dan bola guling ini dekat dengan institusi penegak hukum.
Mereka terkesan tutup mata sehingga aktivitas sabung ayam dan judi bola guling masih terus berlangsung hingga kini.