news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapal Wisata Tenggelam Diterjang Gelombang Tinggi di Labuan Bajo, NTT

Konten Media Partner
4 Januari 2020 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakusi penumpang kapal wisata, KM Adtya yang tenggelam di perairan Pulau Bidadari, Labuan Bajo. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakusi penumpang kapal wisata, KM Adtya yang tenggelam di perairan Pulau Bidadari, Labuan Bajo. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
KUPANG- Kapal Motor Aditya yang mengangkut sejumlah wisatawan tenggelam di perairan Pulau Bidadari, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai barat, NTT, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Johanis Bangun mengatakan, KM Aditya itu dinahkodai oleh, Samsudin bersama 3 ABK dengan memuat 5 penumpang dan 1 guide.
Ia menuturkan, KM Aditya bertolak dari pelabuhan Labuan Bajo menuju perairan Taman Nasional Komodo untuk melakukan Trip selama 3 hari dengan rute tujuan Pulau Kelor, Menjerite, Pulau Rinca, dan Pulau Kalong.
Saat kapal tiba di perairan Bidadari, tiba-tiba muncul gelombang tinggi dan langsung menghantam kapal mengakibatkan kapal tersebut tenggelam.
"Pada pukul 09.47 Wita, kapten Kapal Aditya mengontak melalui radio ke Kapal Lapiret yang saat itu melintas untuk meminta bantuan mengevakuasi korban dan ABK. Speed Boat Lapiret dengan cepat mendatangi kapal yang tenggelam untuk mengevakuasi korban. Pada pukul 10.00 Wita korban di bawa dengan menggunakan speed boat menuju pelabuhan PELNI," ujarnya kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
"Sekitar pukul pukul 11.41 Wita semua korban dilarikan ke RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapat pertolongan medis," sambungnya.
Cuaca Buruk
Mantan Kapolres Kupang Kota ini mengatakan, penyebab tenggelamnya KM. Aditya di sebabkan karena cuaca buruk serta kelalaian dari kapten kapal yang berusaha menembus tingginya gelombang sehingga keseimbangan kapal tidak terkendali yang mengakibatkan kapal tenggelam.
Bahkan, pada saat berlayar KM. Aditya tidak di lengkapi dengan clearance pass dari Syabandar Labuan Bajo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, sembilan penumpang dalam keadaan baik dan sehat. Hingga saat ini sembilan orang yang terdiri dari penumpang dan ABK masih berada di RS Siloam Labuan Bajo untuk mendapat perawatan.
Berikut 9 identitas korban :
1. Samsudin, Jenis kelamin Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan Kapten Kapal KM. Aditya, umur 32 thn, Alamat BTN Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
ADVERTISEMENT
2. Zakarias Betha, Jenis kelamin Laki-laki, Agama Katholik, Pekerjaan Kapal KM. Aditya, umur 29 thn, Alamat Hento, Kecamatan Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat.
3. Syafrudin, Jenis kelamin Laki-laki Agama Islam, Pekerjaan Kapal KM. Aditya, umur 30 thn, Alamat Sape Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima-NTB.
4. Albert, Jenis kelamin Laki-laki, Agama Katholik, Pekerjaan Tour Guidr, Alamat Waemata, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
5. Anti, Jenis kelamin perempuan, pekerjaan wiraswasta, Alamat Sukoharjo, Jawa Tengah.
6. Pya, Jenis kelamin perempuan, TTL Sukoharjo, 29 Desember 2000, Pekerjaan Mahasiswa, Alamat Sukoharjo, Jawa Tengah.
7. CINTA, Jenis kelamin perempuan, TTL Sukoharjo, 3 Juli 2005, Pekrjaan Pelajar kelas 3 SMP, Alamat Sukoharjo, Jawa Tengah.
8. KOKOH SUMARWANTO, Jenis Kelamin Laki-laki, TTL 12 Mei 1972, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Sukoharjo, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
9. ADIFA, Jenis Kelamin Laki-laki, TTL 01 Febuari 1998, Pekerjaan Mahasiswa, Alamat Sukoharjo, Jawa Tengah.