Kapolda NTT Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Kasus Terbakar KM Cantika 77

Konten Media Partner
25 Oktober 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Kapolda NTT Irjen Pol. Joni Asodama  ketika memantau penanganan para korban di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully, Kupang.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Kapolda NTT Irjen Pol. Joni Asodama  ketika memantau penanganan para korban di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully, Kupang.
ADVERTISEMENT
KUPANG-Musibah terbakarnya kapal penumpang Cantika 77 Rute Kupang Alor di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang menelan korban meninggal dan banyak korban luka - luka.
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dan korban Luka- luka sebagian besar sudah dievakuasi oleh Tim SAR ke 4 rumah sakit di Kota Kupang.
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma memantau langsung situasi penanganan jenazah dan para korban luka -luka yang dievakuasi ke rumah sakit.
Menanggapi peristiwa terbakarnya Kapal cantika 77 di perairan Naikliu, Polda NTT telah membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki penyebab terbakarnya Kapal Cepat Cantika 77 di perairan Naikliu, Senin (24/10) kemarin.
Pembentukan Tim Khusus Polda NTT itu diungkapkan oleh Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma saat memantau situasi di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang, Selasa (25/10/2022) pagi.
Keterangan foto: Salah satu korban meninggal yang jenazah sudah bisa dipulangkan kepada pihak keluarga.
"Kami membentuk Tim Khusus Polda NTT untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab timbulnya kebakaran Kapal Cepat Cantika 77 dan untuk seterusnya dilakukan penyidikan oleh tim khusus," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, tragedi terbakar Kapal penumpang cantika 77 sebanyak 14 korban meninggal dunia.
Selain itu, berdasarkan manifest penumpang KMP Cantika 77 yang beredar memuat penumpang sejumlah 167 orang dan 10 orang ABK.
Namun pasca kejadian tersebut sejumlah korban yang dievakuasi melebihi dari manifes penumpang, atau melebihi dari kapasitas yang ada.
Pantuan awak media, ada beberapa penumpang yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.
Selain itu, pihak keluarga juga sudah bisa mengambil jenazah korban untuk dibawah pulang dan dimakamkan.
Kontributor : Willy Makani.