Kebakaran Rumah di Nagekeo, Uang Rp 7 Juta Ludes Dilalap Api

Konten Media Partner
7 Juli 2020 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah seorang janda di Desa Udiworowatu, Kabupaten Nagekeo yang ludes terbakar. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah seorang janda di Desa Udiworowatu, Kabupaten Nagekeo yang ludes terbakar. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MBAY-Rumah seorang janda, warga Dusun 02 Desa Udiworowatu, Kecamatan Keotengah, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timut ( NTT) ludes dilalap si jago merah, Senin (6/7/2020).
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi saat pemilik rumah sedang keluar untuk menggiling kelapa di rumah warga yang berada di wilayah desa tersebut. Kejadian terbakarnya rumah seorang janda dua orang anak tersebut berlangsung sangat cepat.
Demikian disampaikan Camat Keotengah, Hildegardis Mutha Kasi, kepada media ini Selasa (7/7/2020). Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WITA.
Lanjut Hildegardis, diduga sumber api berasal dari tungku api dibagian dapur. Dimana tungku api yang digunakan memasak oleh pemilik rumah dan lupa dimatikan, ditambah dengan angin yang kencang meniup butiran api yang menyala pada tungku api bagian dapur.
"Rumah yang terbakar itu milik Ibu Berlin Uma yang merupakan seorang janda dan bekerja sebagai petani kebun di kampung itu. Di rumah yang terbakar tersebut Ibu Berlin Uma tinggal bersama dua orang anak," ungkapnya.
Rumah luder terbakar di Desa Udiworowatu, Kecamatan Keotengah, Kabupaten Nagekeo.
Hildegardis menambahkan, api cepat membesar lantaran kondisi rumah tersebut semi permanen sehingga mudah terbakar. Untuk itu, Ibu Berlin Uma bersama dua orang anaknya sementara tinggal di rumah keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Rumah milik korban semi panggung jadi mudah terbakar. Antusias warga dan aparat desa setempat untuk melakukan pemadaman api dan penyelamatan kurang lebih setengah jam, namun kobaran api tersebut tidak bisa di padamkan. Pasalnya, kobaran api begitu besar dan angin yang kencang. Apalagi api dipadamkan secara. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," paparnya.
Hildegardis menjelaskan, akibat kebakaran, Ibu Berlin Uma mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 25 juta lebih. Ditambah, ijazah, kartu keluarga, akte kelahiran, serta uang tunai sebesar Rp. 7 juta ludes terbakar.
Hildegardis menyampaikan, akibat kebakaran rumah warga tersebut Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do bersama instansi terkait dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Alam Pemerintah Daerah (BPBD) Nagekeo dan Dinas Sosial Nagekeo langsung turun ke lokasi dan memberikan bantuan kepada korban.
ADVERTISEMENT
"Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, pakaian, serta perabot rumah tangga," ungkap Hildegardis.