Konten Media Partner

Kisah Anak 5 Tahun yang Mengidap Mikrosefali Sejak Lahir, Butuh Uluran Kasih

7 Oktober 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Anak Natalia Wulandari Mahu (5) dipangku Ibunya, Rosalia Deli Foto oleh: Engkos Pahing.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Anak Natalia Wulandari Mahu (5) dipangku Ibunya, Rosalia Deli Foto oleh: Engkos Pahing.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BORONG-Kisah pilu dialami oleh anak Natalia Wulandari Mahu (5 tahun) asal Kampung Marang, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengidap mikrosefali sejak lahir.
ADVERTISEMENT
Anak Natalia Wulandari Mahu merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Yuvadianus Narto (27) dan Rosalia Deli (29).
Kepada media, Kamis (06/10), Ibunda Natalia, Rosalia Deli mengisahkan bahwa buah hatinya tidak bisa bicara dan lumpuh. Hanya bisa menangis kalau lapar.
Lebih lanjut ceritanya, waktu usia kandungan berumur 8 bulan ia melakukan USG ke Puskesmas setempat dan hasil USG menjelaskan kalau kandungannya terdapat cairan di dalam otak sang bayi.
Katanya, waktu lahir dengan tidak normal seperti bayi lainnya, kepala bayinya keras layaknya kepala orang dewasa serta seluruh tubuhnya tegang semua.
Setelah itu, Rosalia bersama suaminya sempat merawat anaknya di RS setelah lahir sekitar satu minggu dan berat badan Natalia waktu itu 2,4 Kg dengan keadaan kepala mengecil.
ADVERTISEMENT
"Kami bawa Natalia Ke RS, dokter bilang riwayat sakitnya Mikrosefali," jelas Rosalia.
Terpisah, Ayah Natalia, Narto hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari pemerintah. Penyakit mikrosefali yang menyerang anak sulungnya ini hingga kini belum pernah berobat.
Selain itu, Beban Narto dan Rosalia bukan hanya pikir kendala biaya perawatan Natalia sang Anak. Mereka juga harus merawat sang ayah yang menderita sakit infeksi pada kaki dan menyebabkan lumpuh sejak tahun 2016.
"Niat mau berobat, tapi jujur kami sekeluarga tidak punya biaya," tutur Narto.
Kata Narto, keluarga kecilnya tidak menerima bantuan jenis apapun dari pemerintah.
Bagi yang tergerak hatinya, silahkan hubungi ayah kandung Natalia pada no.HP:+6281258756364.